Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Inilah Penyebab Motor Matik Lemot Saat Menanjak.

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

(Fakta9.com)__Motor matik biasa jadi andalan di daerah perkotaan yang sering macet. Tapi, kadang motor jenis ini mengalami masalah saat melewati tanjakan, yakni terasa berat atau “ngempos”.

Enggak usah bingung saat motor matik terasa lemot atau lemah saat melewati tanjakan.Hal tersebut memang kerap dialami oleh pengguna motor matik.

Baca Juga:Bhabinkamtibmas Bersama Destana Kalurahan Getas Melaksanakan Giat Desinfektanisasi.

Lalu apa ya penyebab motor matik lemah di tanjakan?

“Paling utama itu karena masa pakai motor yang sudah tinggi, atau karena sering bawa beban berat,” ungkap Danang Setyawan (29) pemilik  Bengkel “Akhir Zaman” yang beralamat Padukuhan Jambe/ Ngijo, Kapanewon Semin

Semakin sering motor dipakai atau membawa beban berlebih, keausan pada komponen bisa menjadi lebih cepat dibandingkan penggunaan normal.

Terutama pada komponen CVT yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang, pastinya komponen CVT harus dicek ketika motor loyo ditanjakan

“Biasanya dicek mulai dari V-belt, roller, serta kampas kopling ganda apakah masih layak pakai atau tidak. Kemudian kita cek juga apakah ada kebocoran atau rembesan oli di rumah CVT nya,”ujarnya.

Gambar di atas adalah gambar bagian CVT yang sudah dibongkar. Di mana sebelumnya roda belakang ngunci nggak bisa diputar. Dan ternyata setelah cover CVT dilepas, ada bagian dari CVT yang meleleh, kemudian mengganjal bagian kopling otomatis dan cover CVT. (Foto)

Komponen CVT yang menjadi penyebab sepeda motor matik terasa berat saat nanjak salah satunya adalah seal poros engkol yang robek.

Kalau ditemukan hal tersebut,pengguna disarankan agar melakukan penggantian komponen CVT.Supaya komponen menjadi lebih awet dan tidak cepat rusak,kebersihan dan pelumasan bagian CVT juga perlu diperhatikan.

“Seal poros engkol rembes dan oli mengenai rangkaian V-belt membuat selip atau licin akibatnya putaran mesin tidak tersalurkan penuh, makanya berat,” ungkapnya.

Baca Juga: Jumlah Terkonfirmasi Positif Masih Tinggi, PSTKM di Perpanjang

Ditambahkan oleh Danang bahwa selain kerusakan yang terjadi pada CVT, buruknya proses pengapian serta kampas kopling yang sudah aus juga menjadi salah satu penyebab kendaraan akan mejadi “ngempos” saat di tanjakan.

(Redaksi_fakta9)


 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA