GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Hasil galian tanah (Urug) dalam proyek pembangunan gedung salah satu rumah sakit swasta di wilayah Kapanewon Semanu, Gunungkidul diduga diperjual belikan oleh beberapa oknum untuk meraup keuntungan secara pribadi.
Baca Juga : Mencuri Sepeda Motornya Sendiri Karena Terdesak Ekonomi Seorang Pemuda Terancam 5 Tahun Penjara
Meski dalam aturannya tanah hasil galian proyek pembangunan gedung rumah sakit itu tidak boleh diperjual belikan, namun hasil pantauan Fakta9.com di lokasi, Sabtu (02/03/2024) tampak galian yang dikeruk menggunakan eskavator itu tanahnya kemudian diangkut menggunakan dump truk keluar dari lokasi proyek.
“Truk yang mengangkut urung itu keluar dari rumah sakit ada yang menuju ke arah Wonosari, serta ada yang menuju ke arah Semanu. Dan saya tidak tahu itu (urug) mau di buang kemana.” Terang salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Lalu lalang truk pengangkut tanah limbah proyek rumah sakit itu menurutnya sudah berlangsung beberapa hari.
“Sekitar dua atau tiga hari ini ada beberapa truk yang bolak-balik mengangkut material (urug) keluar dari rumah sakit.” Ucapnya.
Sementara itu, Parjo yang merupakan sopir salah satu dump truk pengangkut tanah limbah rumah sakit menyampaikan jika urug yang diangkutnya akan dikirim ke salah satu warga di wilayah Selang, Wonosari.
“Dikirim ke rumah warga (berinisial R) di wilayah Selang, Wonosari.” Jelasnya.
Baca Juga : Diamuk si Jago Merah, Rumah Tinggal Milik Warga Semin Rata Dengan Tanah
Parjo mengaku dirinya merupakan pekerja priyok yang diperintahkan oleh pihak rumah sakit selaku pengelola proyek untuk memindahkan tanah hasil galian.
“Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi pihak dalam (pihak rumah sakit).” Ucapnya.