Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Tersengat Aliran Listrik, Kedua Tangan Ratno Harus Diamputasi dan Butuh Uluran Tangan

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Semin (Fakta9.com)_ _// Niat hati bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, namun kini Ratno salah seorang kepala rumah tangga warga Padukuhan Kare, Sumberejo, Semin, Gunungkidul, harus tertunduk lesu lantaran kedua tangannya diamputasi usai tersengat aliran listrik.

Peristiwa naas itu terjadi saat Ratno bekerja sebagai buruh bangunan di rumah tetangganya sendiri pada hari  Kamis (03/08/2023) lalu.


Baca Juga : Lurah Banjarejo Lantik 8 Pamong Kalurahan Dari 9 Orang Yang Lolos Seleksi


Kala itu korban sedang memasang galvalum, dan ia tidak mengetahui jikalau diatasnya terdapat kabel listrik teggangan tinggi.

“Saya tidak mengetahui bahwa di atas itu ada kabel listrik antar tiang, sehingga saat temen saya mengoperkan galvalum, dan ternyata galvalum itu mengenai kabel. Tiba – tiba saya jatuh dalam keadaan sadar dan tangan saya hangus terbakar.” Ucap Ratno.

Warga sekitar yang melihat peristiwa itu lantas berusaha menolongnya dan membawa Ratno ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Kondisi kedua tangan Ratno yang luka lumayan parah, mengharuskan tim dokter rumah sakit mengamputasinya.

“Awalnya yang kiri, tetapi karena yang kanan juga tidak bisa disembuhkan maka tangan kanan saya juga di potong.” Jelas Ratno.

Baca Juga : Berdalih Diputusin Pacarnya, Pemuda Asal Gunungkidul Nekat Begal Payudara


Sementara itu Carik Kalurahan Sumberejo, Wahyu Widayat mengatakan keprihatiannya terhadap Ratno yang saat kehilangan kedua tangannya.

“Saya atas nama pemerintah Kalurahan Sumberejo sangat prihatin melihat kondisi warga kami yang harus merelakan kedua tangannya untuk diamputasi. Kami bersama pamong yang lainnya juga akan berusaha semaksimal mungkin agar beliau teringankan bebannya.” Ujarnya.

Melihat kondisi Ratno yang saat ini terbaring lemas dirumahnya, ia membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk kebutuhan sehari – hari dan biaya sekolah ketiga anaknya yang masih duduk dibangku TK, SMP dan SMA.

Diketahui juga, musibah yang sama menimpa Alvin seorang pemuda warga Padukuhan Kembang, Kalurahan Sumberejo pada bulan September 2022 lalu.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA