Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Staf TU SMP 1 Nglipar Jadi Korban Kejahatan Jalanan

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Penulis : Suryono

NGLIPAR,(Fakta9.com)_ _// Arifin Ahmad (41) Warga Padukuhan Nglipar Lor RT 01, RW 03, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, diserang menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (18/09/2022) dini hari kemarin sekitar pukul 02.00 WIB.

Diceritakan oleh korban yang berprofesi sebagai Staf Tata Usaha di SMPN 1 Nglipar, jika malam itu ia menyelesaiakan pekerjaan hingga larut malam.


Baca juga : Bejat, Seorang Pemuda Tega Setubuhi Sepupu Yang Masih Dibawah Umur di Kamar Mandi


Saat hendak pulang seusai lembur, dari gerbang sekolah Arifin melihat ada empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor melintas dari arah Sambipitu menuju ke arah Wonosari.

“Karena pada saat itu kebetula mau pulang, saya mengendarai sepeda motor tepat di belakang dua pengendara tersebut.” jelasnya

Kemudian kedua pengendara tersebut berhenti tepat didepan kantor Kalurahan Nglipar. Tanpa menaruh rasa curiga, Arifin melanjutkan perjalanannya.

Namun tak berapa lama, keempat orang tak dikenal itupun membuntutinya di belakang.

Ketika memasuki wilayah Padukuhan Ngaliyan, pada posisi jalan yang sepi salah satu dari orang tak dikenal tersebut meneriaki korban untuk menghentikan laju kendaraannya.

Tanpa basa-basi dua orang daru kawanan pelaku langsung mengayunkan senjata tajam yang sudah mereka bawa ke arah korban.

“Dua orang menyabetkan celurit ke arah saya. Yang satu mengenai tas yang saya gendong, dan yang satunya menancap di jok sepeda motor saya.” tutur Arifin.

Baca juga : Terbukti Rugikan Negara Milyaran Rupiah, Mantan Lurah Karangawen Divonis 13 Tahun Penjara


Setelah melancarkan aksinya, sekelompok orang tak dikenal tersebut kemudian melarikan diri ke arah Wonosari. Dan korban pun melaporkan kejadian yang dialami ke Mapolsek Nglipar.

Terpisah, Kapolsek Nglipar AKP Sutarjo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dan pihaknya saat ini masih melaukan penyidikan.

“Masih dilakukan penyelidikan.” ungkapnya.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA