SAPTOSARI ( fakta9.com )_ _// Kelompok Tani Sido Makmur yang beralamatkan di Padukuhan Bulurejo, Kalurahan Monggol, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul melaksanakan panen raya budi daya jagung dengan sistem Sabuk Gunung di BDH Paliyan RPH Giring, pada hari Kamis (10/02/2022).
Sistem Sabuk Gunung diterapkan dengan cara menanam di lereng perbukitan atau pegunungan sesuai dengan kontur lahan sehingga mengurangi risiko erosi.
Baca Juga : 4 Penyebab Kadar Oksigen dalam Darah Rendah
Panen raya tersebut di hadiri oleh Bupati Gunungkidul (Sunaryanta), Panewu Saptosari ( Akhirno, S.sos. M.S.I.), Sinder dan Mantri BDH Paliyan RPH Giring, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta, pengurus Gapoktan se-Kapanewon Saptosari, koordinator BPP Saptosari dan jajaranya.
Ketua kelompok tani Sido Makmur, Subaladi mengatakan pada tahun 2021 mendapat program Sabuk Gunung berupa benih jagung jenis Bisi 2 dari Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan DIY, dengan lokasi penanaman di bulak Teletabies seluas 25 Hektar.
“Hasil panen saat ini sangat bagus yaitu sebanyak 7,77 ton jagung kering per Hektarnya,” Tuturnya.
Ia juga berharap kepada Pemerintah untuk memberikan bantuan fasilitas pertanian berupa traktor, perontok padi ( power treser ) dan pembuatan jalan usaha tani.
“Nantinya fasilitas tersebut dapat memudahkan semua proses pertanian mengingat selama ini masih menggunakan sistem manual,” Jelasnya.
Baca Juga: Dampak Belasan Hewan Ternak Mati Mendadak, 23 Orang Mengeluh Gejala Mirip Antraks
Sementara itu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada petani atas semangat dan kerja kerasnya sehingga hasilnya sangat bagus seperti yang di harapkan.
“Kami juga meminta agar Dinas terkait dapat merealisasikan kebutuhan petani supaya para petani bisa maksimal dalam mengolah lahan sampai pada proses panen,” Tutupnya
Danar_Fakta9.com