Jumat, April 19, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Dua Hari Berturut-turut, Pohon Beringin Berusia Ratusan Tahun di Wilayah Getas Ambruk

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Playen, (fakta9.com)__Pohon Beringin berusia ratusan tahun yang berada di wilayah sumber mata air Tirto Mulyo, Padukuhan Gubugrubuh, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen kembali ambruk pada Selasa (23/02/2021).

Baca Juga: Sunaryanta Bakal Menggunakan Kendaraan Taktis Buatan PT Pindad Sebagai Mobil Operasional.

Ketua KSM Tirtomulyo, Agus Dwi Cahyono mengatakan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Pohon beringin raksasa berusia ratusan tahun tumbang setelah dihempas angin kencang.

“Kemungkinan, akar pohon yang sudah rapuh tak kuat saat diterpa angin yang kencang.” jelas Agus Dwi kepada fakta9.com

Dijelaskan bahwa sehari sebelumnya Senin (22/02/2021) batang pohon beringin yang berada di lokasi yang sama juga roboh dan menimpa pompa air dengan panel lima meter beserta bangunan yang dikelola oleh Pamsimas. Dimana saat itu kondisi cuaca dalam keadaan cerah.

“Sehari tadi warga bersama relawan melakukan kerja bakti disekitar lokasi, pasca terjadinya batang pohon yang ambruk dan merusak pompa air.” Lanjutnya.

Bahkan diketahui sebelumnya sejumlah warga beesama dengan relawan melaksanakan kerja bakti untuk memotong batang dan ranting pohon beringin raksasa tersebut.

Terpisah Lurah Getas, Pamuji menjelaskan bahwa selama dua hari berturut-turut pohon beringin raksasa yang diperkiraka sudah berumur ratusan tahun tersebut ambruk dan memyebabkan kerusakan pada pompa air beserta bagunan yang dikelola oleh Pamsimas.

Batang pohon beringin yang ambruk mengenai bangunan dan pompa air pada Senin,(22/02/2021). (Foto)
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi selama dua hari berturut-turut tersebut.” Jelas Pamuji.

Baca Juga :Penjelasan dr Achmad Suparmono, Sp.Og, tentang penyakit hamil anggur yang perlu diketahui.

Namun kerugian atas musibah tersebut sampai saat ini masih belum dbisa ditaksir secara rinci.

“Kemungkinan kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah.” Pungkas Lurah Getas.

(Red_fakta9)

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA