Kamis, Maret 28, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Dapat Kabar Anak Alami Kecelakaan, Seorang Ibu di Bantul Tertipu Rp 21,9 Juta

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Penulis : Wahyu purnomo

BANTUL, (Fakta9.com)__//Seorang ibu rumah tangga berinisial DP (43) warga Guwosari, Pajangan, Bantul harus kehilangan uang Rp 21,9 juta karena ditipu orang tak dikenal.

Kasihumas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan peristiwa penipuan terjadi pada 22 Agustus 2022 sekitar pukul 08.49 WIB.

Modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku dengan cara menghubungi DP melalui sambungan telepon dan mengabarkan jika anak korban mengalami kecelakaan hingga memakan korban.


Baca juga : Judi Sabung Ayam, 6 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka dan 3 Lainnya Masih Buron


“Korban itu ditelepon seseorang yang mengaku dari sekolah dasar (SD) tempat anaknya sekolah.” terangnya.

Pelaku memberitahu korban bahwa anaknya mengalami kecelakaan hingga tidak sadarkan diri dan kini dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.

Dalam percakapan tersebut, pelaku juga memberikan nomor telepon seseorang yang telah membawa anaknya ke RS.

Karena merasa panik, korban pun menghubungi nomor yang diberikan pelaku.

“Korban kemudian menghubungi nomor yang diberikan pelaku. Dan berbicara dengan orang yang mengaku sebagai dokter rumah sakit, tempat anaknya di rawat.” Jelas Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana.

Orang tak dikenal yang mengaku sebagai dokter tersebut menjelaskan jika luka yang dialami anak korban cukup parah, sehingga pihak Rumah Sakit akan segera melakukan tindakan operasi Darurat.

Lebih lanjut dijelaskan oleh, Kasi Humas Polres Bantul, jika untuk dapat segera melaksanakan tindakan operasi, pelaku yang mengaku dokter itu meminta korban memesan sebuah alat kesehatan di apotik.

“Pelaku yang mengaku dokter meminta korban memesan alat pendukung untuk operasi dan memberikan nomor bagian apotik rumah sakit untuk proses pemesanan.” tuturnya.

Tanpa pikir panjang, korban yang sudau panik begitu saja menuruti permintaan pelaku, untuk menghubungi nomor pihak apotik. Saat itu orang yang mengaku petugas apotik lantas meminta korban mentransfer uang Rp 21,9 juta guna memesan alat yang diperlukan.

“Tanpa merasa curiga, korban ini mentransfer uang yang diminta pelaku yang mengaku petugas apotik.” Ucapnya.

Namun, setelah beberapa saat, korban kembali dihubungi oleh pelaku yang mengaku dokter jika anaknya dirujuk ke RS Panembahan Senopati Bantul.

Korban pun segera menyusul kerumah sakit yang disebutkan pelaku. Namun disana, ternyata tidak menemukan anaknya.

Karena bingung, korban menghubungi wali siswa SD anaknya bersekolah, dan ternyata anaknya dalam keadaan sehat serta masih mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.


Baca juga : Dua Kurir Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Polisi Sita 10 Kg Sabu


Sadar telah menjadi korban penipuan, korban lantas melaporkan kasus ini ke Mapolres Bantul.

Atas kejadian ini Kasi Humas Polres Bantul menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya, terlebih kepada orang yang belum kita sama sekali. Apalagi jika ada telepon yang mengabarkan ada anggota keluarga mengalami kecelakaan, atau pun kabar apapun.

“Sebaiknya dikroscek terlebih dahulu kabar tersebut, agar kita tidak menjadi korban.” Pungkasnya
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA