Jumat, September 20, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Seorang Pemuda Gantung Diri di Pohon Akasia

Advertisementspot_img

Disclaimer: Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika mengalami tanda-tanda depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk mengakhiri hidup, sebaiknya segera melakukan konsultasi ke psikolog, psikiater, atau pihak-pihak terkait.


Patuk (Fakta9.com)_ _// Seorang pemuda berinisial AS warga Gedoro, Nglegi, Patuk, Gunungkidul nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, Rabu (13/12/2023).

Anak pertama dari dua bersaudara itu tewas dengan cara gantung diri di pohon akasia tak jauh dari rumahnya.

Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto menjelaskan jika jasad AS ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB.


Baca juga : Kembali, Penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Menyasar di Kapanewon Semanu


Bermula ketika ibu kandung AS saat pulang kerja mendapati rumah dalam keadaan kosong. Karena waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB, ia pun kemudian bergegas untuk menjemput anak keduannya di sekolah.

Setelah menjemput anak keduannya, ibu AS masih mendapati rumah dalam keadaan sepi. Merasa curiga, dirinya kemudian berusaha mencari AS di sekitar pekarangan rumah.

“Saat berjalan sekitar 50 meter dari rumah, saksi melihat AS sudah dalam kondisi menggantung di pohon akasia menggunakan tali tambang warna putih.” Jelasnya.

Melihat peristiwa itu, saksi berteriak meminta pertolongan warga sekitar dan selanjutnya melaporkannya ke Polsek Patuk.

Anggota bersama tim medis Puskesmas Patuk lantas mendatangi lokasi guna melakukan oleh tempat kejadian perkara dan memerikasa tubuh AS.


Baca juga : Modus Gandakan Uang, Warga Bandung Tipu Ratusan Juta


“Setelah dilakukan olah TKP dan hasil pemeriksaan oleh tim medis dinyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, kematian adalah murni gantung diri.” Ujarnya.

Dilanjut, bahwa berdasarkan keterangan keluarga maupun tetangganya, AS diketahui tidak mempunyai masalah apapun.

“Selanjutnya korban di serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.” Imbuhnya.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA