Sabtu, Oktober 12, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Sempat Kabur, Dalang Penusukan Hingga Korban Meninggal Akhirnya Tertangkap

Advertisementspot_img

YOGYAKARTA, (Fakta9.com)__// Setelah sempat melarikan diri hingga ke luar Pulau Jawa, pelaku utama penganiayaan yang menewaskan mahasiswa asal Timor Leste atas nama Edilson Henrique Lopez (25) di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, 31 Agustus 2022 lalu akhirnya tertangkap.


Baca Juga : Oknum ASN Kapanewon Girisubo Diduga Cabuli Tiga Siswi PKL


KBO Satreskrim Polresta Yogyakarta Ipda Febrianta menjelaskan, jika pelaku sudah di buru selama 1, 5 bulan.

“Pelaku bernama Oktavianus Seran alias Viky (24), warga NTT. Kami tangkap di wilayah Dumai, Riau, pada 12 Oktober 2022 lalu.” Jelasnya.

Febrianta menjelaskan peran dari Viky ini merupakan pelaku utama penganiayaan atas penusukan terhadap Edilson, yang mengakibatkan korban meninggal.

Dalam kasus ini Polresta Yogyakarta mengamankan barang bukti berupa pakaian, motor, hingga sebilah pedang.

Sedangkan, untuk pelaku lainnya, Polisi masih melakukan pengejaran.

“Untuk tersangka lain masih dalam proses pengembangan,” Ujarnya.

Penganiayaan tersebut menurut KBO Satreskrim Polresta Yogyakarta, bermula saat Viky datang ke Indomart Jalan HOS Cokroaminoto untuk membackup rekannya yang akan menarik sebuah mobil bersama 4 orang rekannya.

“Sesampainya di Indomart, salah seorang rombongan pelaku menanyakan kepada rombongan korban, ada masalah apa? Dan dijawab terkait masalah mobil.” Ungkap Febrianta.

Setelah itu, kedua kelompok tersebut akhirnya membubarkan diri dan permasalahan mobil sudah dianggap selesai.

Namun, beberapa saat kemudian setelah kedua kubu yang bermasalah terkait mobil tersebut pergi, datang beberapa lelaki sekitar 5 (lima) sepeda motor berbonceng-boncengan langsung berhenti diseberang jalan depan Indomaret.

“Selanjutnya salah satu orang dari rombongan tersebut berteriak ke arah rombongan korban dan teman-temannya dengan kata-kata ‘Woy Anjing,” Kata dia. 

Baca Juga : ASN Harus Jadi Contoh Masyarakat, Jika Melanggar Disiplin Akan Ditindak Tegas


Kemudian rombongan sepeda motor tersebut langsung turun dari kendaraan dan mengeluarkan senjata tajam kemudian menyerang rombongan korban.

“Akhirnya terjadilah penyerangan, akhirnya kelompok korban berhamburan melarikan diri.” Ungkapnya.

Setelah penyerangan tersebut rombongan Edilson, baru memberanikan diri muncul dan saat itu korban ditemukan dalam posisi duduk telungkup sambil memegangi bagian dada sebelah kanan dan terlihat tubuhnya bersimbah darah.

“Korban saat ditemukan bersimbah darah dan akhirnya meninggal.” Ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Febrianta jika modus dari pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal adalah salah paham.


 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA