BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Kepolisian Resort (Polres) Bantul melakukan pembongkaran makam atau ekshumasi terhadap jenazah RKP (21) warga Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta,yang tewas usai menenggak minuman keras Oplosan.
Proses ekshumasi dilakukan oleh Biddokkes Polda DIY di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lowanu Mergangsan, Yogyakarta, tempat RKP dikebumikan.
Dia bersama satu temannya inisial MAM (25), tewas seusai mengkonsumsi miras oplosan pada Sabtu (1/3/2025) sore.
Baca juga : Driver Ojek Online Meninggal Saat Sedang Berkendara
Selain dua korban tewas,dua remaja lain yakni KPP (25) dan AF (27) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit setelah ikut pesta miras oplosan.
Polisi menyebutkan bahwa ekshumasi dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian RKP.
“Ini (ekshumasi) untuk dilakukan pengecekan secara ilmu kedokteran tentang penyebab kematian serta ada tidaknya kejanggalan.” Ucap Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara, Kamis (6/3/2025).
Iqbal menerangkan, ekshumasi ini sebagai upaya penyelidikan penyebab kematian korban. Pasalnya, dua orang lain yang selamat masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan.
Mereka melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban miras oplosan untuk mencari tahu penyebab kematian RKP.
“Sementara kami laksanakan satu (makam) dulu. Hasilnya (ekshumasi) nanti kami menunggu hasil riksa dokter forensik, tergantung pihak kedokteran.” Terangnya.
Dia menyampaikan sementara ini kandungan bahan pada miras oplosan yang menewaskan dua remaja perempuan asal Kota Yogyakarta belum diketahui.
“Bahan-bahan (oplosan) kami juga belum tahu karena kami juga menunggu barang bukti yang ada karena barang-barang yang ada masih diperiksa.” Ungkapnya.
Menurut Iqbal, kondisi terkini korban selamat dalam tragedi miras oplosan yakni KPP dan AF sempat mengalami gangguan penglihatan.
“Yang dua masih dirawat, kemarin ada penurunan kondisi, saat kita mintai keterangan tiba-tiba merasa pusing, mual, setelah itu kalau bahasa dia pandangan buram. Setelah itu langsung dilarikan ke rumah sakit.” Paparnya.
Iqbal menegaskan apapun hasil dari ekshumasi ini tidak menutup kemungkinan akan memunculkan tersangka.
Terkait kemungkinan adanya tersangka dalam kasus ini, menurutnya, masih menunggu seluruh hasil pemeriksaan selesai.
Baca juga : Lestarikan Lingkungan Hidup Untuk Kesejahteraan Masyarakat, Telaga Kepleng Ditaburi Bibit Ikan
“Ya itu kita menunggu pemeriksaan dulu, penyebab (kematian) apa. Kita tidak menutup semua kemungkinan, bisa semua tersangka, bisa cuma satu, bisa tidak ada tersangka, Tapi ini masih ngambang, kami belum mendapat kepastian terutama keterangan yang ada di TKP pada saat kejadian tersebut.” Tandasnya.
Diketahui jika dua orang wanita tewas usai pesta miras bersama dua rekannya di Ngumbul, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Sementara itu, dua korban lainnya saat ini masih dalam penanganan medis.