Sabtu, April 20, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Penyakit Gloukoma, Menjadi Salah Satu Penyebab Kebutaan


(Fakta9.com)___Penyebab glaukoma pada mata penting diwaspadai. Glaukoma merupakan penyakit mata yang relatif umum terjadi, terutama pada orang dewasa. Jika tak segera ditangani, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan.

Dokter Spesialis Mata RSUD Wonosari, dr. Nia Ariasti, Sp.M menjelaskan bahwa glaukoma adalah kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata.

Baca Juga : Heha Ocean View Mampu Meningkatkan Perekonomian Warga Sekitar.

“Peningkatan tekanan bola mata ini terjadi akibat gangguan pada sistem aliran cairan mata.” terang dr. Nia Ariasti kepada Fakta9.com, Senin (01/03/2021).

Seseorang yang menderita kondisi ini dapat merasakan gejala berupa gangguan penglihatan, nyeri pada mata, hingga sakit kepala,penglihatan kabur, terdapat lingkaran seperti pelangi ketika melihat ke arah cahaya terang, memiliki sudut buta (blind spot), serta kelainan pada pupil mata, seperti ukuran pupil mata tidak sama.

“Gejala yang muncul akan berbeda-beda pada setiap penderita glaukoma. Akan tetapi penderita glaukoma umumnya mengalami gangguan penglihatan. ” Ungkapnya

Diduga kelainan gen merupakan faktor utama terjadinya glaukoma. Ditambah lagi ada beberapa faktor sekunder yang menjadi penyebab glaukoma seperti cedera akibat paparan zat kimia, Infeksi, peradangan, dan penyumbatan pembuluh darah.

Penyakit ini dapat ditangani oleh dokter mata atau dokter mata ahli glaukoma. Pengobatan tersebut dapat berbeda-beda, karena disesuaikan dengan kondisi pasien. Metode pengobatan glaukoma meliputi, pemberian obat tetes, terapi laser, dan operasi. Namun, penanganan ini sifatnya menyelamatkan penglihatan yang masih ada (tersisa).

Ilustrasi gloukoma, penyakit yang tidak.dapat di cegah, maupun diobati, tapi dapat di perlambat. (Foto)
“Penyakit glaukoma yang tidak ditangani dengan baik dapat berujung kepada kebutaan.” Terang dokter Spesialis mata yang juga praktik di RS. PKU Muhammadiyah Wonosari ini.

Ditambahkan bahwa ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 seperyi sekarang ini, infeksi corona jyga dapat menyebabkan terjadinya keratoconjungtivitis atau radang kornea dan konjungtiva, hang di tandai dengan mata merah, berair, nyeri bila kena sinar,serta terasa mengganjal.

Untuk itu dr.Nia Ariasti, Sp.M menghimbau kepada masyarakt untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Villa Kapiori Suguhkan Pemandangan yang Eksotis.

“Patuhi protokol kesehatan, sering cuci tangan, hindari tangan untuk memegang daerah muka dan mata. Kalau perlu saat berada ditempat dengan resiko tinggi, sebaiknya gunakan pelindung mata, seperti kacamata atau faceshield.” Pungkasnya.

(Redaksi_fakta9.com)

FAKTA TERBARU

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

JANGAN LEWATKAN