BANTUL, DIY ( FAKTA9.COM)__//Jajaran Kepolisian Polres Bantul, DIY mengamankan sejumlah pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam dan diduga akan melakukan keributan, Rabu (13/03/2024) dini hari tadi.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry melalui keterangan tertulis menerangkan jika ada 6 orang yang berhasil diamankan di 3 lokasi berbeda.
1. Kasus di Kretek Bantul
Yang pertama pada sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, 2 orang pemuda diamankan didekat Masjid Dusun Bungkus, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul.
“Saat itu ada salah satu warga yang melihat aksi kejar-kejaran dua sepeda motor di simpang empat JJLS Depok (Selatan Polairud).” jelasnya.
Pengendara kedua sepeda motor yang saling mengejar sambil teriak-teriak melaju dari arah barat, kemudian belok ke arah utara.
Sesampainya di pertigaan utara TPR Depok, sepeda motor yang paling depan berbelok kanan ke arah timur. Sedangkan sepeda motor dibelakangnya melaju lurus ke arah utara.
“Warga yang melihat aksi kejar-kejaran dua sepeda motor itu langsung mengabari warga kampung (Kampung Dukuh).” tuturnya
Warga pun ikut melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua orang pemuda di sekitar Masjid setempat.
Baca juga : Warga Cilacap Jawa Tengah Nekat Curi Uang Kotak Infak Untuk Judi Online
Kedua pemuda itu masing-masing adalah berinisial FS (20) serta ANS (23) keduanya warga Sanden, Bantul.
Dari tangan kedua pemuda tersebut, warga menamankan 2 (dua) buah sarung, serta satu unit sepeda motor Honda Vario 125 th 2022 nopol AB 3318 JM.
“Dua buah sarung yang diamankan warga, yang satu ujungnya diikat dengan gembok kemudian satunya lagi diikat dengan batu.” Katanya.
2. Kasus di Jetis, Bantul
Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi sempat terjadi perselisihan antar pemuda di wilayah Turi, Sumberagung, Jetis, Bantul.
Bermula saat pemuda setempat tengah nongkrong sambil bermain game online di sekitar lokasi. Tiba-tiba melintas sekitar 8 orang remaja demgan mengendarai 4 sepeda motor.
“Rombongan yang tengah melintas tersebut membleyer kendaraan dan membunyikan klason sambil mengombar ngabirkan (memutar-mutarkan ) alat sabuk gesper, ” ungkap Jeffry
Tak terima aksi yang dilakukan oleh rombongan pengendara sepeda motor, pemuda setempat itupun melakukan pengejaran.
“Rombongan sepda motor sempat menantang pemuda setempat, sambil mengombar ngabirkan alat gesper.” jelasnya
Setelah itu mereka melarikan dir ke arah timur dan dua orang remaja yang ikut dalam rombongan sepeda motor masing-masing berinisial MR (19) dan DW (17) warga Jetis, Bantul berhasil diamankan Polisi.
Baca juga : Komunitas Pemuda Bangkit Gunungkidul Deklarasikan Dukungan Terhadap Gibran
3. Kasus di Alun-alun Paseban Bantul
Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, timsus dan patroli subuh bersama Pokdarkamtibmas melaksanakan patroli cipta kondisi di wilayah Banguntapan,
“Kemudian melihat rombongan 2 (dua) motor berboncengan yang terindikasi melakukan kejahatan di Ringroad Singosaren,” ungkap Kasi Humas Polres Bantul
Timsus pun kemudian mengikuti sampai Alun-alun Paseban dan melihat pelaku melemparkan sajam jenis clurit.
“Pelaku dapat diamankan sekira pukul 02.00 WIB dan diserahkan ke Polres Bantul.” Tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Iptu I Nengah Jeffry jika untuk 4 remaja yang tertangkap di wilayah Kretek dan Jetis, Bantul Polisi memberikan pembinaan.
“Keempat pelaku yang diamankan di Kretek dan Jetis dilakukan pembinaan, dan diberikan sanksi wajib apel seminggu dua kali. Sedangkan untuk kasus di Alun-alun paseban saat ini masih ditangani oleh satreskrim Polres Bantul.” tutupnya
