Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Di Penghujung Ramadhan

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

(Fakta9.com)__//Di akhir bulan Ramadhan setiap muslim akan mengalami dilema yang selalu berulang setiap tahunnya. Di satu sisi, merasa sedih karena akan kehilangan momentum pahala dan keberkahan yang berlipat-lipat di bulan suci, namun pada saat yang sama, juga harus bergembira dengan datangnya hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Keistemewaan Bulan Ramadhan

Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda tentangkebahagiaan di hari raya:

“Sesungguhnya setiap kaum itu mempunyai hari raya, dan sungguh inilah hari kegembiraan bagi kita “ (HR Bukhori).

Ada tiga hal yang bisa dilakukan seorang muslim di akhir Ramadhan, agar bisa tetap optimal dalam menutup Ramadhan, sekaligus mempersiapkan kebahagiaan yang syar’i di hari raya nanti.

Pertama, berusaha tetap istiqomah dan bersungguh-sungguh dalam ibadah.

Rasulullah SAW senantiasa meningkatkan ibadahnya di akhir Ramadhan. Beliau juga menjalankan sunnah I’tikaf – berdiam diri di masjid untuk beribadah – selama sepuluh hari yang terakhir.

Dari Aisyah ra, ia berkata:

“Adalah Nabi SAW ketika masuk sepuluh hari yang terakhir (Ramadhan), menghidupkan malam, membangunkan istrinya, dan mengikat sarungnya.” (HR Bukhori dan Muslim)

Ini adalah sebuah isyarat khusus dari Rasulullah SAW bagi kita tentang bagaimana seharusnya mengakhiri Ramadhan. Jauh dengan yang sebagian besar dilakukan oleh kaum muslimin di hari-hari ini, yaitu meninggalkan tarawih dan tilawah untuk ikut berjubel di

pusat perbelanjaan dan toko-toko pakaian. Ramadhan belumlah usai, tetapi banyak yang mengakhiri Ramadhan sebelum waktunya.

Di akhir Ramadhan ini, hendaknya seorang muslim sejenak melakukan perenungan diri. Bermuhasabah agar hati ini tidak merasa sombong dengan banyak ibadah yang telah dilakukan, tapi justru terus mawas diri dan berharap agar puasa dan amal ibadah lainnya selama Ramadhan ini benar-benar diterima di sisi Allah SWT.

Hendaklah kita merenungi sabda Rasulullah SAW:

“Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan dari puasanya kecuali hanya rasa lapar. Dan betapa banyak orang yang sholat malam, tapi tidak mendapatkan dari sholatnya kecuali hanya begadang.” (HR Ibnu Majah dan al-Hakim)

Baca Juga : Manfaat Sedekah Salah Satunya Melipat Gandakan Rejeki

Kedua. Mengeluarkan zakat fitrah dengan ikhlas dan tepat waktu Dari Ibnu Abbas ra :

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari kesia-sian dan perbuatan keji, dan juga sebagai makanan bagi kaum miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum sholat (ied) maka itu adalah zakat yang dikabulkan, dan barang siapa yang menunaikannya setelah sholat (ied) maka dia termasuk sedekah biasa.” (HR Ibnu Dawud dan Ibnu Majah).

Redaksi_fakta.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA