Jumat, April 19, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Warga Melikan Menggelar Tumpeng Wilujeng, Dalam Peringatan Hari Jadi Ke-146

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Rongkop, (fakta9.com)__Dalam peringatan hari jadi ke-146 Kalurahan Melikan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul menggelar acara Tumpeng Wilujengan pada Kamis malam (12/11/2020)

Dikatakan oleh Ketua Panitia, Subandiyana bahwa peringatan hari lahir Kalurahan Melikan ini baru pertama kali dilaksanakan. Setelah sebelumnya tim penyusun sejarah Kelurahan yang di fasilitasi oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul melakukan penelusuran tentang awal mula berdirinya Kalurahan Melikan.

Group Karawitan Kalurahan Melikan (foto)

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Piyaman, Satu Rumah Roboh

Setelah menggali informasi dari berbagai sumber, dengan cara ritual budaya maupun dari adanya peninggalan-peninggalan yang ada, telah diketemukan bagaimana dan kapan awal mula berdirinya Kalurahan melikan.

“Dari beberapa sumber yang di dapat, maka diketahui bahwa berdirinya kelurahan Melikan itu pertama kali pada Kamis Pahing 15 Juni 1874.” Terang Subandiyo

Di tambahkan bahwa untuk mengawali peringatan Hari jadi tersebut maka pemerintah kalurahan bersama warga sepakat untuk melakukan Tumpeng Wilujengan atau Kenduri. Yang merupakan budaya lokal dengan bertujuan untuk ungkapkan rasa syukur serta memanjatkan doa-doa agar diberikan kesehatan, keselamatan dan terbebas dari segala marabahaya.

Subandiya juga berharap dengan adanya peringatan hari jadi yang akan dilaksanakan setiap tahun, maka nantinya kalurahan Melikan yang selama ini dianggap daerah yang terpencil dan menjadi langganan kekeringan, nantinya mampu sebagai desa mandiri dengan mengelola adanya potensi yang ada.

Kegiatan bernuansa adat jawa tersebu dihadiri pula oleh Perwakilan dari Dinas Kebudayaan, forkopimka kapanewon Rongkop, perangkat kalurahan serta warga masyarakat Melikan, yang turut menyaksikan iring-iringan kirab yang membawa tumpeng menuju ke balai Kalurahan. Tamu undangan juga di suguhi dengan kesenian karawitan, seni tari dan macapat.

Iring-iringan kirab Tumpeng Wilujeng (foto)

Panewu Rongkop, Agung Danarta sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan. Menurutnya dengan acara tersebut juga merupakan salah satu cara untuk tetap melestarikan kebudayaan yang ada.

Baca Juga: Demi Meningkatkan Perekonomian Masyarakat, Warga Jetis Wetan Melakukan Penanaman Porang

“Dengan kebudayaan yang dimiliki Kalurahan Melikan ini diharapkan kedepanya akan mampu meningkatkan perkonomian bagi masyarakat sekitar.” Pungkas Panewu Rongkop

(Redaksi_fakta9)

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA