Sabtu, April 26, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Tidak Ada Larangan Takbir Keliling di Gunungkidul, Tapi Ada Kriteria Penggunaan Sound Sistem

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Pemerintah Daerah Gunungkidul bersama Polres Gunungkidul akan menyiapkan langkah-langkah pengamanan dalam menghadapi perayaan malam takbiran Idul Fitri 1446 H mendatang, Senin (17/03/2025).

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih Senin, (17/3/2025) menegaskan, akan mengatur strategi pengamanan bersama dengan jajaran Forkopimda .


Baca juga: Tebing Longsor, Jalan Baru Clongop Ditutup


Bupati akan bekoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polisi, Dinas Perhubungan hingga Forum Komunikasi Umat Beragama di Gunungkidul.

“Bagaimana nanti takbir keliling itu suara musik dan ketentraman warga dapat terjaga, kami akan berkoordinasi dengan forum lintas iman dan forum umat beragama, kami tidak melarang tapi pasti ada ukuran dan kriterianya, nantinya akan disampaikan oleh FKUB karena selama ini sampai jam 12 malam mereka masih keliling.” Jelasnya.

Endah berharap, dengan adanya koordinasi yang baik terkait dengan takbir keliling agar tidak terjadi persepsi dilarangnya takbir keliling.

“Jangan sampai ada persepsi melarang adanya takbir keliling, melarang penggunaan sound system, kita jaga toleransi agar aman dan nyaman.” Ucapnya.

Ditemui seusai rakor, Kabagops Polres Gunungkidul, AKP Mustaqim menjelaskan bahwa takbir keliling selalu menjadi konsen bersama dari tahun ke tahun.

“Takbir Keliling dengan membunyikan sound system yang begitu keras sehingga banyak komplain dari masyarakat terhadap kegiatan takbir yang dalam tanda kutip keras melebihi batas kewajaran.” Ujarnya.

Baca juga: Alfamart Tepus Gunungkidul Diobok-Obok Maling


Senada dengan Bupati Gunungkidul, nanti pihaknya akan berdiskusi dengan FKUB bagaimana membuat konsep kegiatan takbir itu dapat dilaksanakan dengan khidmat dan nyaman,

“Nanti rute itu juga akan kita batasi, utamanya menuju kota, karena apabila semua masuk kota akan menyebabkan penumpukan sehingga terjadi kemacetan, maka dari itu akan kita berlakukan rekayasa lalu lintas.” Imbuhnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA