GUNUNGKIDUL (Fakta9.com)_ _// Ukuran tahu dan tempe di pasaran disebut sudah mulai mengecil, hal ini lantaran harga kedelai saat ini masih terus merangkak naik.
Seperti di sampaikan oleh pemilik usaha pembuatan tahu, Suhardjo (50), Warga Padukuhan Pilangrejo RT04/RW01, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar bahwa saat ini harga kedelai di pasaran telah menembus harga Rp 11.300/Kg.
Baca Juga : Poktan Sido Makmur Tingkatkan Hasil Panen Dengan Penanaman Jagung Sistem Sabuk Gunung
Untuk tetap mempertahankan usahanya agar tetap bisa berjalan, maka Suhardjo harus mengurangi ukuran tahu yang diproduksi
“Harga bahan baku (Kedelai) terus naik. Harga normal Rp 7.500/ Kg sekarang sudah menjadi Rp 11.300/Kg. Untuk tetap mempertahankan usaha saya tidak berani menaikkan harga tahu, tapi terpaksa harus kurangi ukuran tahu yang akan dijual.” Jelasnya.
Senada disampaikan pemilik usaha tempe rumahan, Saryanti (59) warga Tanjung, Getas, Playen. Ia juga harus mengurangi ukuran tempe yang dibuatnya.
Namun,ukuran tempe yang kecil membuat konsumen mengeluh. Pasalnya, pengurangan ukuran itu diperkirakan antara 1,5 cm sampai 2 cm.
“Pembeli maunya yang bagus-bagus aja. Melihat dagangan (tempe) yang lebih kecil, pembeli pun juga banyak mengeluh,” ujar Saryanti.
Baca Juga : Dugaan Penggelembungan Harga Rapid Tes, Kepala Dinkes Gunungkidul: Harga Pemeriksaan Sudah Sesuai Ketentuan
Ia berharap, agar harga kacang kedelai bisa segera normal. Sehingga, tidak ada pihak yang merasa di rugikan.
“Harapannya harga kembali normal. Kalau masih terus alami kenaikan, bisa-bisa udaha kami jadi gulung tikar.” Pungkasnya.
Suryono_Fakta9.com