Sabtu, Oktober 5, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Sejumlah Warga Gedangsari Diduga Terinfeksi Antrak Setelah Konsumsi Daging Sapi

Advertisementspot_img

GEDANGSARI,(FAKTA9.COM)__//Kurang lebih 9 orang warga warga Padukuhan Jetis, Kalurahan Hargomulyo, Kapananewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul diduga terinfeksi Virus Antraks. Hal ini setelah mereka mengkonsumsi daging sapi, dan kemudian mengeluhkan demam,gatal dan melepuh berbentuk cincin warna kehitaman di jari tangan.


Baca Juga : Penyaluran BOP Kemenag Tahun 2020 Dinilai Salah Sasaran


Menurut informasi yang berhasil dihimpun, pada 19 Januari 2022 lalu, seekor sapi milik salah satu warga Ngantiyo, nampak kurang sehat. Kemudian oleh sekitar 65 warga, sapi tersebut dibeli untuk dipurak (disembelih dan dagingnya dibagaikan kepada 65 warga).

“Sapi dibeli seharga Rp 6,5 juta, dan setiap orang patungan sebesar Rp 100 ribu.” Jelas Kapolsek Gedangsari, AKP Pudjiono.

Selang 2 hari setelah mengkonsumsi daging tersebut, sejumlah warga mengeluh sakit. Dan beberapa orang juga memderita luka dibagian kulit. Merekapun kemudian memeriksakan kondisi kesehatan ke Puskesmas.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty menyampaikan, terkait adanya kasus tersebut pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan epidemiologi.

“Berdasar dari gejala yang ada serta dengan kronologis kasus, memang tidak menutup kemungkinan bahwa hal itu mengarah ke gejala anthraks.” terang Dewi Irawati.

Baca Juga : Setelah Diresmikan, Masyarakat Diharapka Manfaatkan Gedung Perpusda Gunungkidul Untuk Tingkatkan Budaya Membaca


Untuk memastikan dugaan tersebut, pihak puskesmas kemudian mengambil sample darah dari 10 orang warga untuk diperiksakan ke laboratorium.

“Untuk memastikan apakah benar itu virus antrak, kita tunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium.” Pungkas Dewi Irawati.

Danar_fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA