GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)__//Prihatin dengan kondisi ruas jalan Playen-Dlingo, Kapanewon Playen, Gunungkidul, yang penuh lubang sejumlah pemuda melakukan penambalan jalan sejauh 5 KM secara swadaya.
Jalan rusak dan berlubang itu dalam sepekan terakhir telah mengakibatkan sejumlah pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan.
“Saat turun hujan ( jalan yan berlubang ) tidak terlihat karena tertutup genangan air. Sehingga ketika dilintasi sepeda motor mengakibatkan kecelakaan,” Ungkap Juliyanto warga Gembuk, Getas, Playen koordinator kegiatan sosial tersebut, Minggu (08/12/2024).
Sangat prihatin dengan kondisi itu, Juliyanto dibantu oleh beberapa pemuda Getas secara swadaya melakukan penambalan jalan berlubang sejauh 5 KM menggunakan semen cor.
“Semoga kegiatan ini menjadi tauladan dan bermanfaat, sehingga warga yang melintas bisa merasa aman ketika melewati jalan tersebut,” terangnya
Disampaikan oleh Juliyanto, ketika malam hari selain jalan yang rusak, kondisi itu diperparah dengan banyaknya lampu penerangan Jalan Umum (PJU) milik pemerintah yang sudah sejak lama mati dan tidak pernah ada perbaikan.
Terlebih lagi, saat ini ruas Jalan Playen-Dlingo menjadi salah satu jalur alternatif menuju Gunungkidul-Bantul yang mulai dipadati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Baca juga : Seorang Wanita Tewas di Gudang Ekspedisi Bantul Ditemukan Luka Lebam Ditubuhnya
“Kalau dibilang rawan, yah cukup rawan. Utamanya di bulak (kawasan hutan kayu putih) dan beberapa lokasi tikungan. Kalau tidak ada lampu PJU, itu sangat berbahaya. Apalagi, jika laju kendaraan sudah tidak terkontrol. Kan cukuo banyak lubang di jalan yang tidak tampak ketika malam hari. Makanya, lampu PJU itu sangat penting,” katanya.
Dia berharap pemerintah segera dapat memperbaiki jalan yang rusak serta lampu PJU yang padam di sepanjang jalan Playen-Dlingo sehingga masyarakat merasa aman ketika melintas.
“Semoga pemerintah segera memperbaiki jalan maupun lampu penerangan yang sejak lama rusak,” tutupnya.