Rabu, Maret 12, 2025
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Menjelang Popda Bantul 2025, Dopper Shooting Club Asah Ketrampilan Atlet Menembak

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Bersiap menghadapi laga kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Bantul, altet tembak dari Dopper Shooting Club melakukan latihan bersama dengan atlet menembak lainnya.

Latihan bersama ini bertujuan untuk mengasah keahlian menembak bagi para atlet yang akan mengikuti kejuaraan.


Baca juga: Alami Kecelakaan, Ibu Hamil Dilarikan Ke Rumah Sakit


Disampaikan oleh Ketua Dopper Shooting Club Yusuf Randie jika latian menembak pada kesempatan ini diikuti oleh atlet-atlet  menembak dari kalangan pelajar di wilayah Kabupaten Bantul.

“Disini kita memberikan kesempatan lebih luas bagi bibit-bibit atlet muda untuk berkembang.” Ujarnya.

Menurutnya, meski baru dua kali mengikuti kejuaraan Popda di Bantul, akan tetapi pada 2024 lalu atlet dari Dopper Shooting Club berhasil menorehkan prestasi yang cukup membanggakan dengan memperoleh medali emas pada cabang olahraga menembak.

Dengan adanya cabang menembak pada kejuaraan Popda Kabupaten Bantul tahun 2025 ini, diharapkan dapat menjadi angin segar bagi atlet menembak di kalangan pelajar.

“Dulu mencari atlet sangat sulit karena laga yang ada selalu bersifat open turnamen. Sekarang, dengan adanya kompetisi khusus pelajar, semakin banyak yang tertarik karena mereka bisa bersaing secara setara.” Ungkapnya.

Pada kejuaraan Popda Kabupaten Bantul 2025 mendatang, Dopper Shooting Club akan menurunkan tiga atlet diantaranya Faizah Kafi Mahduzh, Ajeng Putri maharani dan Alvin.

“Nanti kita juga akan melakukan pembinaan atlet menembak, termasuk dengan mempertahankan dan menambah jumlah peserta dalam kategori tim. ” Ujarnya

Baca juga : Gagal Menginjak Rem, Pak Harto Tabrak Pagar Markad Kodim 0730 Gunungkidul


Dalam ajang Popda Kabupaten Bantul ini akan ada 18 nomor kejuaraan yang akan diperebutkan oleh atlet putra maupun putri.

“Beberapa nomor yang dipertandingkan dalam ajang ini mencakup kelas tiga posisi (33 meter), multi-ring (18 meter – 41 meter), WRABF serta kategori indoor untuk air rifle 10 meter dan air pistol 10 meter yang mengikuti regulasi standar nasional.” katanya.

Salah satu orang tua atet tembak dari Dopper Shooting Club, Lettu Sugiarto sangat mendukung dan berharap latihan menembak dilakukan secara intens untuk mengasah ketrampilan atlet menghadapi kejuaraan.

“Saya berharap, kedepannya peserta bisa menjadi atlet berprestasi sebagai penerus bangsa Indonesia tercinta.” Ucapnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA