GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Dalam upaya meningkatkan kemampuan digital masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gunungkidul mengadakan kompetisi yang melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan talenta – talenta digital di Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul, Setiyo Hartato menyampaikan beberapa poin penting terkait peran Kelompok Informasi Masyarakat dan agenda digital yang sedang berjalan.
“Perlu kami sampaikan jika tugas Kelompok Informasi Masyarakat ini mempunyai dua tugas penting yaitu tugas utamanya adalah liputan potensi di tingkat Padukuhan dan liputan peristiwa di tingkat Padukuhan.” Ujarnya dalam Apel Akbar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Digital Talent Award, yang digelar di TBG, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga : Bocah 15 Tahun Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan di Jalan Baron
Setiyo Hartato menambahkan, berkat komunikasi lintas Padukuhan, banyak kasus penemuan seperti dompet hilang, orang hilang dan motor hilang berhasil diselesaikan. Untuk lebih meningkatkan kemampuan Kelompok Informasi Masyarakat, Dinas Kominfo Kabupaten Gunungkidul mengadakan “Digital Talent Awards”. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan bakat-bakat digital masyarakat agar mampu mengikuti perkembangan zaman.
“Terdapat sebanyak 142 peserta yang mendaftar pada kompetisi ini, yang terdiri atas 15 kategori.” Ucapnya.
Kategori kompetisi ini mencakup berbagai aspek, antara lain untuk anak-anak SMA, SMP dan SD, fotografi untuk pelaku ekonomi kreatif, media digital pembelajaran untuk guru, dan visualisasi data untuk OPD. Selain itu, ada pula kategori konten kreator khusus media sosial, pengelolaan website untuk kelurahan, dan pengelolaan media sosial berbasis game.
“Ada tiga Kelompok Informasi Masyarakat yang berhasil mengangkat potensi padukuhannya dengan cara yang unik.” Ungkapnya.
Kategori lainnya termasuk fitur khusus, proses budaya video tutorial, dan pemanfaatan aplikasi.
Acara penghargaan ini dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Forkopimda,Kepala OPD, Panewu, Lurah, Forum Humas, Forum Influencer dan anggota KIM dari 18 Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.
Penghargaan pemenang dalam Digital Talent Award ini diserahkan langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Setiyo Hartato berharap acara ini dapat memotivasi masyarakat Gunungkidul untuk terus berinovasi dan berkembang dalam bidang digital.
“Dengan demikian, kami berharap masyarakat mampu berkembang dan mengikuti perkembangan zaman.” Imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan warga.
“Saya atas nama Pemerintah Gunungkidul mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang besar dari rekan-rekan pada kesempatan pagi hari ini.” Paparnya.
Dia menambahkan bahwa acara ini sesuai dengan janjinya saat pelantikan untuk mengadakan pertemuan di lingkungan Pemda Kabupaten Gunungkidul dan menikmati suasana Taman Budaya Gunungkidul.
Bupati Sunaryanta menekankan pentingnya transformasi teknologi sebagai salah satu isu utama di era Kebangkitan Nasional.
“Kabupaten Gunungkidul memiliki jumlah penduduk 776.622, dengan 140.000 di bawah usia 15 tahun, dan usia produktif mencapai 520.000. Ini adalah potensi besar yang harus dikelola dengan baik.” Tegasnya.
Ia berharap partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, dapat terus ditingkatkan hingga ke tingkat desa melalui konsep Smart Village.
Baca juga: Seorang Pemuda Hanyut Saat Menyebrang Sungai Progo
Sunaryanta juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara tim pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengembangan pembangunan di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
“Informasi yang aktual dan eksekutif sangat penting. Kita akan membangun komunikasi yang baik antara rekan-rekan tim dan pemerintah daerah untuk pertumbuhan yang lebih baik.” Tandasnya.
Acara silaturahmi ini diharapkan dapat terus diselenggarakan di masa depan, sebagai wadah untuk mempererat hubungan dan mendiskusikan perkembangan daerah.
“Terima kasih. Sampai ketemu di lain kesempatan. Mudah-mudahan nanti bisa diselenggarakan kembali.” Pungkas Sunaryanta.
