GUNUNGKIDUL,(Fakta9.com)_ _//Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menerjunkan petugas untuk melakukan pemantauan penyembelihan hewan kurban di wilayah Gunungkidul.
Sejumlah 102 petugas dan dibantu oleh 28 mahasiswa peternakan disebar di berbagai wilayah Kapanewon.
Baca Juga : Seorang Gadis Warga Semanu Menjadi Korban Percobaan Pemerkosaan Oleh Tetangganya Sendiri
“42 orang kami tugaskan di Kapanewon Wonosari, selebihnya kami sebarkan ke Kapanewon lain,” Terang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, Sabtu (09/07/2022).
Dari hasil pantauan di lapangan, ada salah satu wilayah yang dilaporkan telah menyembelih hewan kurban yang terindikasi tertular Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Untuk itu, pihaknya langsung memberikan edukasi kepada masyarakat agar beberapa bagian tubuh hewan yang disinyalir terinfeksi PMK tersebut di mask terlebih dahulu sebelum dibagikan.
“Memang terdapat satu wilayah penyembelihan hewan kurban yang terindikasi klinis mengarah ke PMK, sehingga kami sarankan untuk kepala, jerohan dan kaki untuk di rebus terlebih dahulu, dan Kulit untuk di kubur,” Imbuhnya.
Baca Juga : Tragis, Bayi 6 Bulan Meninggal Tersengat Listrik
Berhubung hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah terjadi perbedaan tanggal penetapan pelaksanaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah, maka pihaknya besok (10/ 07/2022) masih akan mengerahkan petugas untuk melakukan pemantauan di lapangan untuk mengantisipasi penularan PMK.
“Besok kami masih akan melaksanakan pemantauan di lapangan.” tutur Wibawanti.
Penulis: Suryono_fakta9.com