Jumat, April 26, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Argo Midang Kuliner Malam Yang Kian Dilirik Oleh Pengunjung.

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Karangmojo,(fakta9.com)–Seperti tak ada habis-habisnya ide kreatif selalu di munculkan oleh sebagian komunitas muda untuk menyiasati berbagai persoalan yang ada di lingkungan masing masing.

Seperti yang terjadi di dusun Grogol 3 (Rt 6/Rw 3)kalurahan Bejiharjo, kapanewon Karangmojo di tempat tersebut terdapat sebuah pasar yang biasa di sebut pasar wage Argo midang.

Pasar yang dulunya ramai pengunjung seiring berjalanya waktu berangsur-angsur sepi di karenakan lokasi yang tidak strategis serta kalah saing dengan pasar modern hingga akhirnya tersisa 3 pedagang walaupun akhirnya harus gulung tikar.

Suasana malam di argo midang.(foto)

Kondisi tersebut akhirnya membuat keprihatinan dari warga masyarakat tersebut.adalah Sularno(48th) tokoh muda di lingkungan tersebut di bantu karang taruna akhirnya berinisiatif untuk menghidupkan pasar Argomidang dengan di bantu tokoh masyarakat serta donatur dari warga di perantauan

Baca Juga: Akibat angin kencang sebuah rumah di Kapanewon Tepus Tertimpa pohon kelapa

“Secara mandiri kami karang taruna di bantu dari berbagai pihak berusaha membangkitkan pasar argomidang secara perlahan, pasar kami kemas dengan pasar kuliner dengan ciri khas anak muda milenial yang setiap malam minggunya kami hadirkan music accoustic untuk lebih menghidupkan suasana”ungkapnya saat di temui awak media Selasa (15 /12/2020) di rumahnya.

Sularno juga mengatakan bahwa music akustik di hadirkan hanya free yang artinya gratis krena kedekatan komunitas saja pengunjung hanya di sediakan semacam kotak untuk di isi seikhlasnya alias saweran.

Dengan semangat kerja keras perlahan Argomidang mulai hidup, buktinya sekarang sudah ada hampir 24 yang biasa menjajakan dagangan kulinernya dari yang namanya mie ayam,bakso,puli tempe, sego berkat serta aneka minuman.

Baca Juga:Pemuda Sawahan Ponjong Mampu Mengubah Akar Pohon Menjadi Benda Yang Bernilai Ekonomis

“Akhirnya usaha yang kami lakukan sedikit demi sedikit membuahkan hasil walaupun masih agak terkendala dengan adanya pandemi covid yang tak kunjung berkesudahan yang berdampak antusias pengunjung yang belum terlihat signifikan”tutur Heriyanto anggota karang taruna wilayah tersebut.

(Suryono-fakta9)

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA