(Fakta9.com)__Air kelapa sudah dikenal punya banyak manfaat bagi tubuh. Tak hanya menyegarkan ketika dikonsumsi saat cuaca panas, namun juga dapat menambah elektrolit dan mineral pada tubuh. Bahkan, memiliki kandungan nutrisi seperti antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel tubuh. Selain itu, apa lagi khasiat lain yang bisa Anda peroleh dari minum air kelapa?
Baca Juga : Jangan Anggap Sepele, Waspadai Gejala Vertigo
Di samping menghilangkan rasa haus dan mencegah dehidrasi, minum air kelapa muda juga mendatangkan manfaat kesehatan seperti berikut ini:
1. Memperlambat Penuaan
Ternyata, air kelapa punya manfaat baik bagi kecantikan Anda, lho! Ya, khasiat air kelapa bagi kecantikan adalah dapat membuat kulit lebih halus dan terlihat lebih muda.
Kandungan sitokinin, salah satu hormon pertumbuhan, dalam air kelapa berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan penuaan sel.
Ini karena kandungan sitokinin pada air kelapa mempunyai efek anti-penuaan, anti-karsinogenik, dan anti-trombotik (anti pembekuan darah).
Itu sebabnya, kelapa disebut sebagai makanan yang bisa menunda penuaan.
Sitokinin dapat menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh, memperkuat dan menghidrasi jaringan ikat, dan mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan usia.
Jika Anda ingin awet muda, minum air kelapa mungkin bisa menjadi salah satu caranya.
2. Mengatur Tekanan Darah dan Kolesterol
Tak pernah disangka, minum air kelapa dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke.
Hal ini dikarenakan kandungan kalium yang tinggi dan natrium yang rendah dalam air kelapa.
Natrium mampu menurunkan kadar gula darah pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Alhasil, khasiat air kelapa ini berpotensi mencegah terbentuknya penggumpalan darah.
Di samping itu, air kelapa juga membantu meningkatkan HDL (kolesterol baik).
3. Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Minum banyak air sangat baik untuk kesehatan ginjal. Jika air putih cukup mendukung fungsi ginjal, minum air kelapa ternyata lebih bermanfaat.
Perlu Anda ketahui bahwa batu ginjal terbentuk ketika kalsium, asam oksalat, dan komponen lain mengendap menjadi kristal dan terbawa di dalam urine.
Nah, penelitian berjudul Prophylactic Effect of Coconut Water yang dilakukan pada tikus, menunjukkan air kelapa ternyata bisa mencegah kristal menempel pada ginjal dan saluran kemih.
Selain itu, air kelapa mengurangi terbentuknya kristal pada ginjal.
Hal ini terjadi karena air kelapa dapat meminimalisir radikal bebas yang terbentuk akibat tingginya kadar oksalat di dalam urine.
Meski demikian, penelitian terhadap manusia masih perlu dilakukan untuk menguji khasiat air kelapa dalam pencegahan batu ginjal.
4. Mendukung Fungsi Organ Tubuh
Kandungan gizi di dalam air kelapa turut memiliki manfaat terhadap kelangsungan kerja organ-organ di dalam tubuh
Terbukti, air kelapa adalah sumber utama dari arginin, yaitu asam amino yang dapat membantu mengatasi stres tubuh saat Anda berolahraga.
Pada dasarnya, asam amino juga membantu pembentukan protein sehingga bermanfaat untuk regenerasi sel-sel pada organ tubuh.
Sementara itu, kandungan enzim yang ada di dalam air kelapa juga membantu sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.
Enzim yang bekerja untuk mendukung khasiat air kelapa ini adalah asam fosfatase, katalase, dehidrogenase, diastase, peroksidase, RNA-polimerase, dan lainnya.
5. Menghalau Radikal Bebas
Selama proses metabolisme, tubuh juga menghasilkan sel-sel berbahaya seperti radikal bebas. Produksi sel ini bisa meningkat saat tubuh sedang stres atau sakit.
Baca Juga : Waspada Tanda-Tanda Keguguran Yang Perlu Dipahami
Saat terlalu banyak kandungan radikal bebas, tubuh akan mencapai kondisi stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel sehat.
Peneliti menemukan bahwa antioksidan yang terdapat pada air kelapa berkhasiat untuk meredakan efek stres oksidatif ini sehingga mampu menangkal zat radikal yang berbahaya.
Namun, potensi antioksidan pada air kelapa masih perlu diteliti lebih lanjut karena belum ada penelitian yang menguji potensi ini pada manusia.
(Redaksi_fakta9)