Nglipar, (Fakta9.com)__Painem (78) warga Padukuhan Ngabdirejo, Rt 03, Rw 06, Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung disamping rumah saudaranya Jumat, (26/02/2021).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Marjiyem (68) yang tinggal serumah dengan Painem.
Baca Juga : Polres Gunungkidul Melaksanakan Pelatihan Tracer Covid-19 bagi Bhabinkamtibmas.
Sekitar pukul 02.30 WIB, saksi setelah menjalankan sholat Tahajud hendak membangunkan Painem, namun saat dicarai yang bersangkutan tidak ada didalam kamar.
Kemudian Marjiyem mencoba mencari keberadaan saudaranya tersebut kerumah Karno (60) yang hanya berjarak 200 meter dari rumahnya.
“Saya cari ke rumah Pak Karno, disana pun juga tidak ditemukan.” terang Marjiyem.
Merasa ada yang tidak beres, keduanyapun kemudian mencari keberadaan Painem di sekitar tempat tinggal mereka. Namun betapa kagetnya, saat menemukan Painem sudah dalam kondisi meninggal dalam posisi tergantung menggunakan kain stagen di samping rumah Marjiyem.
Sontak saja, peristiwa tersebut menggemparkan warga masyarakat di wilayah Kalurahan Natah.
Kapolsek Nglipar, Kompol Suyanto saat dikonfirmasi, menjelaskan setelah mendapatkan informasi masyarakat adanya peristiwa gantung diri di wilayahnya, kemuadian anggota Polsek bersama tim medis Puskesmas Nglipar 1 segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan evakusi kepada korban.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda adanya unsur penganiayaan di tubuh Painem.
” Murni meninggal dunia karena gantung diri.” Jelas Kompol Suyanto.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, Painem yang tidak memiliki keturunan tersebut ditinggal oleh suaminya sekitar 2 tahun yang lalu, dan selama ini hanya menumpang hidup ditempat saudaranya.
Baca Juga : Sunaryanta Bakal Menggunakan Kendaraan Taktis Buatan PT Pindad Sebagai Mobil Operasional.
” Diduga korban mengalami depresi, karena masalah keluarga yang sedang dihadapi.” Pungkas Kapolsek Nglipar.
Reporter: Suryono