GUNUNGKIDUL,(Fakta9.com) – Selain pariwisata, Sektor pertanian menjadi salah satu andalan untuk menopang perekonomian di Gunungkidul.
Hanya saja, nasib para petani terkadang kurang beruntung. Di mana ketika panen berlangsung, harga komoditas yang mereka tanam tiba-tiba anjlok sehingga petani tidak dapat menikmati harga yang menguntungkan buat mereka.
Hal itulah yang menjadi keprihatinan Lazarus Arintoko. Lelaki ini merasa para petani sering dirugikan ketika tiba-tiba harga jatuh. Praktisi pertanian ini menilai harus ada pendampingan kepada para petani khususnya untuk menangani paska panen.
“Dengan kemampuan yang ada, saya akan berusaha mendampingi para petani, ” turut Arintoko di sela kegiatannya di Ponjong.
Caleg DPRD Kabupaten di Dapil 3 No. 4 dari Partai PDI Perjuangan ini menambahkan sektor pertanian adalah sektor yang tidak berpengaruh dengan adanya pandemi beberapa saat yang lalu. Bahkan sektor pertanian mampu mendorong berjalan nya sektor kesehatan dan juga sektor ekonomi.
Namun masih banyak kendala yang harus di hadapi petani di Indonesia, sehingga harus ada formulasi dan pendampingan khusus agar para petani mampu meningkatkan hasil pertanian nya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya.
Baca juga : Peringatan Hari Jadi Kalurahan Sumbergiri Berlangsung Memukau
Menurutnya permasalahan petani itu ada di dua faktor, ada di budidayanya dan penanganan paska panen atau pasar, sehingga harus ada pendampingan paska panen agar petani mampu mendapatkan profit dari apa yang di tanamnya selama ini.
Bicara penanganan paska panen Lasarus Arintoko atau akrab disapa Mas Arin ini sanggup melakukan pendampingan para petani. Ia membidik tanaman jagung masih komoditas yang saat ini di butuhkan bagi industri pakan ternak.
“Kebutuhan ayam potong di Indonesia itu selalu mengalami peningkatan sehingga ini di barengi oleh peningkatan akan permintaan pakan ternak dan formulasi pakan ternak di dominasi oleh komuditas jagung, saya ingin jagung-jagung yang di tanam di lahan pertanian Kalurahan Bendung ini memiliki great yang di butuhkan oleh para industri pakan ternak tersebut,” sambung Arintoko.
Lebih lanjut Arintoko mengatakan kwalitas produksi pertanian yang baik akan menentukan pasarnya sendiri, untuk mendapatkan kwalitas produksi pertanian yang baik maka perlu adanya perbaikan budidaya nya.
Arintoko optimis bila pertanian