Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Ujian Pangripta dan Dukuh Ngronggo Kalurahan Getas Telah Terlaksana Secara Transparan

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

PLAYEN (Fakta9.com)_ _// Pemerintah Kalurahan Getas, Kapanewon Playen telah melaksanakan ujian tertulis dan praktek guna mengisi jabatan Pangripta serta Dukuh Ngronggo Kalurahan Getas, Rabu (07/09/2022).

Ujian yang diikuti oleh 10 calon Pangripta serta 3 calon Dukuh Ngronggo diselenggarakan di pendopo kantor Kalurahan Getas.

Pelaksanaan ujian pengisian pamong kalurahan tersebut dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB.


Baca juga : Harga BBM Naik, Pengusaha Angkutan Akan Sesuaikan Tarif


Para peserta melaksanakan ujian tertulis maupun ujian praktik dengan bobot nilai akhir 50% ujian tulis ditambah 45 % ujian praktik komputer serta 5 % pengalaman kerja di pemerintahan.

Nilai hasil ujian pengisian Pangripta:
  1. Puji Astuti total nilai 24,5
  2. Findra Fitri Wulandari total nilai 84
  3. Kasmiyatun total nilai 67,5
  4. Wiji Lestari total nilai 30,1
  5. Ahmad Fathi Yakan total nilai 29,65
  6. Ratna Dwi Susanti total nilai 75,05
  7. Maryanto total nilai 48,6
  8. Muhammad Nur Zaman total nilai 63,8
  9. Zulfa Putri Karomah total nilai 63,2
  10. Muhammad Dahlan Wahyu total nilai 25,65
Nilai hasil ujian Dukuh Ngronggo
  1. Feri Fitriyanto total nilai 60,65
  2. Supardi total nilai 61,95
  3. Thohari total nilai 44,7

Dengan hasil tersebut maka Supardi lolos dalam ujian Dukuh Ngronggo dan Findra Wulandari sebagai Pangripta kalurahan.

Disampaikan oleh Lurah Getas, Saekat bahwa ujian tersebut sudah dilaksanakan secara transparan sesuai aturan yang berlaku.

“Semua sudah kami serahkan ke panitia penguji dan kami selenggarakan secara terbuka.” Jelasnya.

Rencanaya, menurut Saekat pengambilan sumpah janji serta pelantikan Dukuh Ngronggo akan dilaksanakan pada 14 September 2022 mendatang.


Baca juga : Meriahkan HUT RI ke- 77, Bupati Hadiri Pameran UMKM di Kapanewon Semanu


Lurah Getas juga berpesan kepeda peserta yang tidak lolos dalam ujian tersebut untuk tidak berkecil hati dan bisa menerima apapun hasilnya.

“Kegagalan bukan suatu akhir, ditahun berikutnya masih ada lowongan-lowongan perangkat Kalurahan sehingga kami berharap peserta yang tidak lolos bisa mengikutinya lagi.” Ungkapnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA