Sabtu, Desember 14, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Sunaryanta Serahkan Alat Bantuan Pengolahan Pupuk Organik

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

Playen (Fakta9.com)_ _// Kelompok Ternak Sapi Sido Mekar Jaya, Padukuhan Ngasem Selatan, Plembutan, Playen, Gunungkidul, menerima bantuan alat pengolahan pupuk organik yang diserahkan oleh Bupati Gunungkidul, pada hari Selasa (24/10/2023).


Baca Juga : Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tanda tangani kerjasama dengan PT. Sari Husada Generasi Mahardika


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada kelompok yang memenuhi persyaratan, diantaranya kelompok yang sudah teregister dan keaktifan kegiatan kelompok.

“Syarat lain ada kegiatan budidaya sayuran (setren) yang dilakukan semua warga. Kemepilikan sapi yang mencapai 126 ekor dan kambing 122 ekor.” Ujarnya.

Wibawanti juga mengatakan, dengan menggunakan mesin ini kelompok ternak akan mempermudah pengolahan pupuk sampai menjadi produk yang siap digunakan dan memiliki standar yang diinginkan.

“Produk yang dihasilkan lebih efisien. menjadi kelompok ternak yang mandiri.” Ucapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Ternak Mekar Jaya, Agus Wahid Cahyanto menjelaskan jika sebagian besar anggota kelompok ternak ini diisi oleh anak muda. Petani milenial di wilayah ini berkomitmen mengembangkan pertanian sebagai mata pencaharian.

“Kita menyatukan visi dan misi menjadikan petani modern.” Jelasnya.

Pihaknya juga menerangkan, anggota kelompok ternak Mekar Jaya saat ini melakukan penanaman cabe pada lahan seluas 1 hektar. Para anak muda ini juga melakukan pengelolaan lumbung mataraman untuk menyimpan hasil panen masyarakat.

“Dengan mesin ini selain pupuk juga akan kita maksimalkan untuk pembuatan pakan fermentasi.” Katanya.

Baca Juga : Curi Handphone 2 Remaja Berurusan Dengan Polisi


Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan jika mesin pendukung peternakan ini merupakan terobosan baru untuk mengatasi permasalahan keterbatasan tenaga kerja di pedesaan.

“Mesin ini diberikan kepada kelompok ternak, harus dirawat dan dikelola dengan baik dan bisa digunakan bagi seluruh kelompok ternak.” Ucapnya.

Dalam acara tersebut, Sunaryanta juga meminta Kelompok Wanita Tani (KWT) di wilayah ini memaksimalkan tanaman dengan menggunakan pot. Sehingga produktifitas tanaman utamanya saat musim kemarau dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kita sudah meminta Dinas Pertanian untuk dianggarkan.” Tegasnya.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA