BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Nasip apes dialami oleh seorang pria berinisial G (52) asal Canden, Canden, Jetis, Bantul. Sebab dirinya ditemukan meninggal dunia diteras rumah kosong milik Sumarno yang terletak di Karangnongko, Balakan, Sumberagung, Jetis, Bantul, pada Sabtu (28/12/2024) pukul 19.15 WIB.
Baca Juga : Logo dan Maskot Pekan Olahraga DIY XVII Mengambil Bentuk dari Sebuah Serangga Belalang
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyampaikan jika sebelum meninggal dunia, korban sempat dibawa ke Puskesmas Jetis 2 untuk melakukan pemeriksaan karena sakit.
“Menurut keterangan Dokter, HB korban rendah dan diberikan obat berupa Paracetamol, Sulfas Ferosus (obat penambah darah), Dimenhidrinat (obat mual) dan diperbolehkan pulang.” Jelasnya.
Kemudian setibanya di parkiran Puskesmas, korban kejang dan warga yang membawa korban melaporkannya ke Dokter jaga Puskesmas. Namun Dokter tersebut bilang kalau penyebab kejang itu karena HB korban rendah.
Korban pun dibawa pulang oleh warga ke tempat tinggalnya yaitu di teras rumah kosong untuk beristirahat.
“Sewaktu perjalanan pulang, korban sempat meminum obat yang diberikan oleh Dokter.” Ucapnya.
Beberapa saat kemudian korban malah ditemukan dalam kondisi tergeletak tanpa pakaian posisi miring ke kanan dan mulut korban mengeluarkan muntahan darah serta cairan.
Pihak polisi tim medis Puskesmas Jetis 2 yang memperoleh laporan tersebut lantas mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban serta melakukan pemeriksaan.
“Hasil pemeriksaan tidak didapati tanda – tanda penganiayaan. Korban meninggal karena sakit, dan selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga.” Ujarnya.
Baca Juga : Dalam Satu Hari, Dua Kasus Bunuh Diri Terjadi di Gunungkidul
Dilanjut, berdasarkan keterangan saksi – saksi bahwa korban sudah lama tinggal sebatang kara di lokasi kejadian dengan cara membuat bilik dari kain.
“Korban ini juga mengalami gangguan keterbelakangan mental dan pada tahun 2023 lalu pernah mengalami kecelakaan, sehingga menyebabkan korban cidera pada bagian kaki betis sebelah kanan dan dipasang platina dimana saat ini tidak ada perawatan.” Imbuhnya.