Minggu, Mei 18, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Satgas Saber Pungli Gunungkidul Akan Menyasar Tempat Pemungutan Restribusi

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Gunungkidul menggelar apel bersama pada Jum’ at (20/09/2024) siang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 180 peserta yang terdiri dari berbagai unsur seperti Kodim, Polres, Kejaksaan Negeri dan pegawai Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.


Baca Juga : Sumur Bor Bantuan Dari DTT- SMDE Polres Gunungkidul di Jatiayu Menyasar 12 KK


Ketua Satgas Saber Pungli Gunungkidul, Kompol Sunanto menyampaikan bahwa satgas telah menjalankan sejumlah rencana aksi yang dibagi ke dalam tiga kelompok kerja, yaitu bidang intelijen, pencegahan dan penindakan.

Bidang intelijen bertugas memetakan area rawan pungli dengan fokus pada pemungutan retribusi dan pelayanan publik. Bidang pencegahan telah melaksanakan sosialisasi kepada pelaku pariwisata serta memasang banner di berbagai lokasi wisata dan sekolah.

“Sedangkan bidang penindakan fokus pada lokasi rawan pungli seperti tempat pemungutan retribusi (TPR) dan area parkir wisata.” Ujarnya.

Sunanto menambahkan, Satgas Saber Pungli juga meresmikan lima agenda penting untuk rencana aksi 2024, di antaranya sosialisasi, peluncuran mobil Sigrak, peluncuran seragam baru Satgas, peluncuran aplikasi E-Lapor Pungli, serta peningkatan kapasitas Satgas.

“Kerjasama lintas sektoral diperlukan untuk optimalisasi kinerja Saber Pungli ke depannya.” Imbuhnya.

Sementara itu, Ketua II Satgas Saber Pungli, Saptoyo menyampaikan jika kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan eksistensi Satgas Saber Pungli, serta atribut dan seragam baru Satgas agar seragam tidak berbeda-beda saat bertugas di lapangan. Ia juga memperkenalkan mobil Sigrak sebagai kendaraan operasional Satga.

“Kendaraan ini sebagai salah satu media yang dirancang untuk merespons cepat laporan gratifikasi dari masyarakat dan membantu penjemputan pelapor jika diperlukan.” Ungkapnya.

Baca Juga : Pasar Syariah Playen, Melayani Transaksi Secara Modern


Kapolres Gunungkidul, AKBP Ari Murtini dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara instansi utama Polres, Kejaksaan, Kodim serta Pemkab Gunungkidul untuk menjaga integritas dan memberikan pelayanan publik yang optimal.

“Fokus utama kita adalah pencegahan pungutan liar melalui sosialisasi, termasuk menggunakan media sosial dan bekerja sama dengan media lokal untuk pemberitaan dan talkshow.” Jelasnya.

Diwaktu yang sama, Kajari Gunungkidul menyampaikan harapannya agar pungutan liar di Gunungkidul bisa diminimalkan, bahkan dihilangkan.

“Penyelenggara Negara yang menerima gratifikasi harus diingatkan, dan kita semua harus mendukung agar kegiatan Saber Pungli ini berjalan sesuai rencana.” Ungkapnya.

Baca Juga : Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Himbau Petani Untuk Persiapan Musim Tanam 2024/2025


Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang turut hadir dalam apel tersebut menyatakan bahwa pungutan liar, terutama di tempat pemungutan retribusi (TPR) di Gunungkidul, masih menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Ini menjadi catatan penting, dan kami akan mengevaluasi apakah TPR bisa dikelola oleh pihak ketiga. Saya berharap dengan adanya E-Lapor penyelenggaraan pemerintahan di Gunungkidul bisa lebih transparan.” Ucapnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam upaya pemberantasan korupsi, dengan harapan tidak ada korupsi di instansi pemerintahan di Bumi Handayani.

“Kegiatan apel ini mencerminkan komitmen serius dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan seluruh instansi terkait dalam memberantas pungutan liar, sebagai bagian dari upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.” Imbuhnya.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA