GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Pasar Syariah Playen resmi diluncurkan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, dengan tajuk “Pasar Ora Ilang Kumandange”, Kamis (19/7/2024). Acara ini menandai langkah penting dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah di Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga : Oknum DC Lakukan Penganiayaan, Keluarga Akan Lapor Polisi
Kepala Bank Syariah Indonesia (BSI) Yogyakarta, Hari Nova Kurniawan dalam sambutannya menyatakan bahwa Pasar Syariah Playen akan menjadi bagian dari kerjasama BSI dengan berbagai instansi di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2024.
Program-program tersebut di antaranya “Qurban for Stunting”, “Gunungkidul Kota Wakaf”, dan kerjasama dengan Dinas Perdagangan melalui pengembangan Pasar Syariah Playen.
BSI juga telah memasang mesin ATM CRM di pasar ini, yang memudahkan para pedagang untuk menyetorkan hasil jualannya langsung ke mesin tersebut.
“Kami memberikan dukungan digitalisasi kepada pedagang pasar. Pasar tradisional ini bisa melayani transaksi secara modern melalui QRIS, membiasakan pelaku pasar untuk bertransaksi tanpa uang tunai. Hal ini akan mengurangi risiko uang palsu, copet, dan kehilangan uang tunai, serta mendorong penggunaan tabungan.” Ungkapnya.
BSI juga berencana memberikan pembinaan, sosialisasi, dan pelatihan kepada para pedagang. Pelatihan tersebut mencakup bagaimana cara berjualan sesuai standar yang baik serta memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dagangan mereka di era digital ini.
Baca Juga : Tabrakan di Simpang Empat Serimpi, Pemotor Dilarikan ke Rumah Sakit
Dalam sambutanya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menggarisbawahi pentingnya sosialisasi dari BSI kepada masyarakat, yang mayoritas muslim, untuk mulai beralih ke perbankan syariah.
“Seiring dengan perkembangan, ekonomi kita di Gunungkidul akan semakin baik, dan ini adalah salah satu langkah untuk mengarahkan masyarakat pada ekonomi yang lebih berbasis syariah.” Ucapnya.
Pada kesempatan ini, dilakukan pula penyerahan QRIS, bantuan modal, serta peresmian mesin ATM BSI di Pasar Syariah Playen, yang diharapkan dapat semakin mendorong kemajuan pasar dan pelaku ekonomi di wilayah tersebut.