Proses Sudah Sesuai Aturan, Agus Sumarno Akan Segera Lantik Tiga Dukuh

Rongkop (Fakta9.com)_ _// Pemerintah Kalurahan Melikan, Kapanewon Rongkop, telah menyelenggarakan seleksi pengisian Dukuh Padukuhan Kendal, Jerukgulung, dan Padukuhan Dondong.

Dimana sebagai bentuk akhir seleksi, Panitia menggelar ujian praktek maupun tertulis yang diikuti 7 peserta pada hari Sabtu (26/08/2023) lalu, di Aula Balai Kalurahan Melikan.

Baca juga : Tersinggung Karena Saling Pandang, Pemuda Lakukan Pembacokan

Berikut nama dan nilai yang diperoleh dari masing – masing peserta ;

Dukuh Padukuhan Kendal

1. Prambudi Widodo, total nilai yang diperoleh 92,88.
2. Lismianti, total nilai yang diperoleh 75,65.
3. Anton Tri Utomo, total nilai yang diperoleh 35,40.

Dukuh Padukuhan Jerukgulung

1. Joko Ismanto, total nilai yang diperoleh 87,18.
2. Edi Prayitno, total nilai yang diperoleh 73,78.

Dukuh Padukuhan Dondong

1. Widada, total nilai yang diperoleh 46,16.
2. Wahyu Ristanto, total nilai yang diperoleh 26,46.

Dengan hasil tersebut, maka Prambudi Widodo akan dilantik sebagai Dukuh Padukuhan Kendal, dan Joko Ismanto akan dilantik sebagai Dukuh Jerukgulung, sementara Widada akan dilantik sebagai Dukuh Padukuhan Dondong.

Lurah Kalurahan Melikan, Agus Sumarno saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa pelantikan ketiga Dukuh akan dilangsungkan di Balai Kalurahan pada hari Kamis (07/09/2023) sesuai rekomendasi dari Panewu Kapanewon Rongkop.

“Insyallah pelantikan akan kita laksanakan pada hari Kamis besok.” Ucapnya, Senin (04/09/2023).

Baca juga : Jaringan Narkoba Antar Provinsi Beromset Ratusan Juta Rupiah Dibekuk Polisi

Agus menyebut jika dalam pendaftaran peserta dan proses seleksi hingga pelaksanaan ujian, sudah berdasarkan peraturan yang berlaku dan dilaksanakan secara transparan.

“Kalau ada isu – isu negatif tentang pelaksanaan ujian itu hanya kabar tidak benar, saya sudah mewanti – wanti ke panitia, serta tokoh masyarakat untuk tidak memihak ke salah satu peserta. Bahkan sebelumnya saya juga sudah berpesan ke seluruh peserta untuk tidak terpengaruh dengan omongan oknum – oknum yang megatasnamakan Lurah.” Ujar Agus.

---