PALIYAN, (fakta9.com)__/ Polemik pemilihan pamong di kalurahan Karangasem, Paliyan, Gunungkidul masih terus bergulir.
Baca Juga : Balai Budaya Kalurahan Putat, Patuk Diharapkan Dapat Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
Puluhan warga masyarakat menggerudug kantor Kalurahan Karangasem mempertanyakan proses ujian seleksi pamong yang di nilai tidak netral.
“Banyak kejanggalan-kejanggalan dalam proses ujian seleksi yang dilaksanakan pada 10 Desember 2022 lalu.” Terang Bambang Supriyanta, kuasa hukum salah satu peserta ujian.
Kejanggalan yang muncul menurut Bambang, adanya kerusakan printer pada saat proses pelaksanaan ujian, sehingga pencetakan dilakukan oleh panitia.
Atas beberapa kejanggalan tersebut sekitar 10 peserta menuntut dilakukan investigasi dalam proses ujian pengisian pamong kalurahan Karangasem.
Baca Juga : Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Produk Kosmetik Bersertifikasi Halal
Namun menariknya, satu orang yang ikut menandatangani surat tuntutan tersebut, Ahmad mengklarifikasi jika ia ikut menandatangani surat tuntutan itu awalnya karena diminta oleh salah satu peserta untuk dijadikan sebagai saksi terkait proses ujian. Karena peserta tersebut akan meminta file ujian kepada Lurah.
Dan Ahmad tidak mengetahui jika surat yang ia tanda tangani digunakan untuk menuntut proses pengisian pamong.
“Saya klarifikasi, jika saya menandatangani surat tersebut karena diminta sebagai saksi proses pelaksanaan ujian. Dan akan digunakan untuk meminta file ujian oleh rekan saya. Saya sendiri malah tidak tau jika surat itu digunakan untuk menggugat proses pemilihan.” Tegas Ahmad saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).
Ahmad tidak bertanggung jawab apabila apa yang ditandatanganinya digunakan untuk menggugat proses pengisian perangkat.
