(Fakta9.com)__Merasakan tanda-tanda kehamilan pasti memberikan kebahagian bagi pasangan yang memang sedang menanti-nantikan momongan.
Namun, kebahagian tersebut langsung lenyap tatkala tahu bahwa kehamilan tersebut adalah hamil anggur.
Ahli kandungan, dr. Achmad Suparmono, Sp.Og kepada fakta9.com Selasa (23/02/2021) menjelaskan bahwa hamil anggur atau dalam istilah medisnya disebut dengan mola hidatidosa merupakan kehamilan yang gagal.
Baca juga : Mencuri HP di Pantai Sepanjang Dua Warga Jawa Tengah Ditangkap Polisi.
Sel telur yang sudah berhasil dibuahi seharusnya bertumbuh menjadi plasenta dan janin, namun seiring berjalannya waktu, sel telur gagal berkembang dan akhirnya malah membentuk sekumpulan kista yang bentuknya menyerupai anggur putih.
“Perempuan akan merasakan gejala-gejala seperti orang hamil, seperti tidak menstruasi, mual, muntah, dan juga pembesaran perut.” terangnya
Awalnya, ciri-ciri yang ditimbulkan hamil anggur mirip hamil sungguhan, sehingga sering membuat ibu salah paham. Namun, ada juga beberapa kasus hamil anggur yang baru terdeteksi setelah berusia 10-14 minggu pada saat pemeriksaan rutin dengan USG.
“Seorang perempuan yang mengalami mola hidatidosa akan merasakan nyeri yang hebat pada tulang panggul, dan resiko anemia.” Jelas dokter Spesialis Kandungan RSUD Wonosari tersebut
Selain itu juga ada ciri yang lainnya seperti preeklamsia, atau meningkatnya tekanan darah serta protein dalam urine di usia kehamilan lebih dari 20 minggu serta memiliki ukuran rahim yang lebih besar dari usia kandungan yang seharusnya.
Untuk memastikan kehamilan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG (ultra sonografi), serta pemeriksaan laboratorium kepada pasien.
Bila hasil pemeriksaan dinyatakan positif mengalami hamil anggur, maka dokter akan menganjurkan untuk segera melakukan penanganan secepatnya agar tidak terjadi komplikasi. Langkah penanganan yang dilakukan adalah berupa operasi pengangkatan jaringan abnormal pada hamil anggur.
Baca Juga : Tak Perlu Pakau Anti Bioti, Berikut obati Sakit Tenggorokan.
“Beberapa pilihan metode pengangkatan yang bisa dilakukan dengan cara Curettage dan histerektomi atau pengangkatan rahim bagi pengidap yang tidak berencana hamil lagi.” Pungkas pemilik Rumah Bersalin Leonisa tersebut
(Red_fakta9.com)