Kamis, April 25, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Pendapatan Menurun Drastis, Juru Parkir Menjerit

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

WONOSARI, ( Fakta9.com )–//Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak sangat besar bagi juru parkir dan pedagang di wilayah Kota Wonosari.

Dari beberapa pedagang dan juru parkir yang di wawancarai tim fakta9.com, mengeluhkan pendapatan dari hasil menjaga pakir ataupun perdagangan merosot sangat tajam. Seiring berkurangnya kegiatan masyarakat.

Baca Juga :KNPI Dukung Usulan Adanya Dinas Pemuda dan Olahraga di Gunungkidul.

Doni salah seorang juru parkir di wilayah jalan Sumarwi saat di konfirmasi mengatakan jika pendapatanya memurun drastis, dan tidak cukup untuk memenuhi lebutuhan sehari-hari.

“Boro-boro dapat hasil mas, untuk memenuhi setoran kepada pengelola saja hasilnya masih sangat kurang”. Keluh Doni.

Terpisah pengelola parkir di jalan Sumarwi, Anjar riyadi (33), juga mengeluhkan hal yang sama. Dia berharap ada pengurangan atau pembebasan retribusi selama pemberlakuan PPKM Darurat ini.

Dia beralasan bahwa hasilnya mengelola parkir di tengah PPKM Darurat ini tidak cukup untuk memenuhi setoran retribusi parkir. Sehingga Anjar berharap Dinas terkait dapat memberikan pengurangan retribusi.

“Pengurangan bisa di terapkan di lokasi terdampak yang pengguna jasa parkirnya berkurang sementara pembebasan di berlakukan di tempat yang tidak ada aktifitas parkirnya.” Katanya.

Di tempat terpisah juru parkir di Taman Kuliner, Tukiman (50)
juga merasakan hal yang sama. Dia mengatakan sebelum pemberlakuan PPKM Darurat bisa bawa pulang Rp 25.000 sampai Rp50.000, namun sekarang buat setor saja sangat minim. Bahkan dulu ada 9 juru parkir di Taman Kuliner tapi  sekarang tinggal 3 orang saja.

Baca Juga: Dinas Pemuda dan Olahraga Rencananya Akan Dipisah dari Dinas Pendidikan

Menanggapi hal tersebut, Wigit Priyanta selaku pengelola parkir dan yang di tuakan di Payuban Pengolala Tukang Parkir  melalui pesan Whatsapp akan mewakili juru parkir di kota Wonosari untuk menyampaikan keluhan yang dialaminya kepada dinas terkait.

“Saya akan berkordinasi dengan Dinas perhubungan ( DISHUB ),dan berharap bisa ada kebijakan.”tulisnya.

Redaksi_fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA