GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//- Arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah di Gunungkidul di prediksi akan mengalami peningkatan sekitar 50 % dari tahun sebelumnya.
“Dari 123 juta tahun lalu akan mengalami peningkatan dipresiksi mencapai 192 juta pergerakan pada Tahun ini.” Disampaikan oleh Bupati Gunungkidul, dalam rapat koordinasi lintas sektoral menyambut arus mudik, Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Kamis (28/03/2024).
Baca Juga : Dopper Shooting Club Bersama Ormas dan Komunitas Motor Galang Dana Bencana Banjir di Semarang dan Demak
Tentu saja peningkatan arus mudik ini juga akan berdampak meningkatnya kunjungan wisata di wilayah Gunungkidul.
Mengingat destinasi wisata di Gunungkidul saat ini masih menjadi primadona bagi kalangan masyarkat.
Untuk itu Bupati meminta seluruh jajaran lintas sektoral mulai mempersiapkan untuk menghadapi meningkatnya pemudik serta kunjungan wisata di Gunungkidul.
“Yang paling utama adalah komunikasi antar lintas sektoral harus dibangun dengan bagus. Untuk memberikan pelayanan kepada pemudik serta wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul.” Jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri menyampaikan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, pihaknya akan menggelar operasi Ketupat progo selama 13 hari.
“Operasi Ketupat Progo ini nantinya akan kita gelar selama 13 hari. Mulai Tanggal 4-16 April 2024.” Ucapnya.
Dirinya menambahkan, nantinya akan didirikan 6 pos keamanan dan 1 pos pelayanan. Pos ini akan diisi oleh petugas dari berbagai lintas sektoral yang berjaga selama 24 jam.
“Jadi harapan saya bertugas dipos itu tidak hanya duduk semata, tidak melakukan apa – apa, tapi melakukan pemantauan, patroli dan antisipasi kamtibmas.” Ujarnya.
Lebih lanjut Edy mengatakan, operasi Ketupat Progo 2024 akan melibatkan 675 personil yang terdiri dari Polri 486 personil, TNI 42 personil, Dishub 21 personil, Dinkes 21 personil, Polpp 42 personil, PMK 6 personil, SAR 50 personil dan PLN 6 personil.
“Satlantas Polres Gunungkidul juga akan menyiapkan 2 unit mobil derek dan satgas ganjal ban yang ditempatkan ditanjakan Patuk.” Ungkapnya.
Baca Juga : Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025, Diharapkan Menjadi Dampak Positif
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, akan mengatur kendaraan besar yang masuk Gunungkidul sejak H-7 lebaran. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap rambu jalan dan lampu penerangan jalan di ruas jalan Kabupaten.
“Untuk lampu penerangan jalan khususnya yang berada dijalan propinsi akan kita komunikasikan agar mendapat perhatian.” Imbuhnya.
