BANTUL, DIY, (FAKTA9.COM) __// Operasi pencarian pemancing yang hilang terbawa arus sungai Opak di wilayah Kalurahan Tirtohargo, Kretek, Bantul masih terus dilakukan.
Baca Juga : Mayat Bocah Laki-laki Yang Ditemukan Terapung di Pantai Baron Diperkirakan Sudah Meninggal Selama 14 Hari
Menurut Humas Basarnas DIY, Epit Eriyanto menyebut upaya pencarian dibagi menjadi 5 SRU (Search and Rescue Unit).
“SRU 1 melakukan pencarian menggunakan Jukung,rubber boat dan jetsky, SRU 2 Melakukan penyisiran melalui Jalur Darat dari timur sungai ke arah selatan jarak 500 meter. ” Ucapnya, Kamis (11/07/2024).
Kemudian untuk SRU 3 Melakukan penyisiran jalur darat dari sisi barat sungai ke arah selatan sejauh 500 meter. Dan SRU 4 Melakukan penyelaman apabila cuaca dan kondisi air baik.
“Untuk SRU 5 melakukan Pencarian menggunakan Drone thermal di sekitar LKP sejauh 200m ke arah selatan.” Terangnya.
Baca Juga : Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Dua Wisatawan Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya jika seorang pemancing Muhammad Sangidun (33) Warga Bantul, dilaporkan hilang setelah terseret derasnya arus muara Sungai Opak, Kelurahan Tirtohargo, Kretek, Bantul, Rabu (10/07/2024) sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.