GUNUNGKIDUL, (FAKTA9.COM)__Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai sebuah lembaga profesi keperawatan mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dan mendukung pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Sebagai garda terdepan dalam kesehatan, perawat dituntut untuk profesional dalam memberikan pelayanan secara optimal terhadap masyarakat.
Baca Juga : Antisipasi Kekerasan Terhadap Profesi Perawat, DPD PPNI Gunungkidul Akan Ikuti Himbauan DPP PPNI
Hal tersebut disampaikan oleh Sya’dullah Zulfiqar, S.Kep., SKM., MAP, usai dilantik menjadi Ketua DPD PPNI Kabupaten Gunungkidul periode 2022-2027, Sabtu (18/06/2022).
“Sikap ramah dan profesional harus menjadi nafas setiap perawat dalam memberikan pelayanan.” terang Sya’dullah.
Keberadaan profesi keperawatan telah diatur secara komprehensif dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan, dengan maksud untuk memberikan pelindungan dan kepastian hukum kepada perawat dan masyarakat dalam menjalankan tugas-tugas profesinya.
Pihaknya menyampaikan DPD PPNI akan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta akan mendorong para perawat untuk meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan zaman.
“Perkembangan teknologi makin pesat, jika tidak diimbangi oleh kompetensi, maka kita akan mengalami kemunduran.” Jelas Ketua DPD PPNI Gunungkidul.
Baca Juga : Rencana Regrouping SDN II Tepus Mendapatkan Penolakan Keras Dari Warga
Lebih lanjut disampaikan Sya’dullah, untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi sesama perawat, DPD PPNI Gunungkidul saat ini masih terkendala karena belum memiliki kantor Sekretariat.
“Kantor sekretariat sangat penting sebagai tempat (bagi aggota PPNI Gunungkidul) konsultasi dalam membahas program dan kegiatan. Dan kami berharap keinginan memiliki kantor (DPD PPNI) dapat segera terealisasikan.” pungkas Sya’dullah Zulfikar
