Sabtu, April 12, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Pelaku UMKM Didorong Peroleh Setifikat Halal Sebagai Langkah Nyata Mendorong Produk Lokal Gunungkidul Menembus Pasar Global

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Kegiatan sosialisasi sertifikat halal dan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berlangsung di Joglo Bakmi Jawa Gunungkidul, Kamis (09/01/2025) siang.

Dalam penjelasannya, Yudhi Kurniawan selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk membantu para pelaku UMKM di Gunungkidul dalam mendapatkan sertifikasi halal.


Baca juga : Dua Lansia Terekam CCTV Lakukan Pencurian “CD” di Mulya Jaya Karangmojo


“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Gunungkidul memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan bersaing di pasar modern. Sertifikasi halal adalah salah satu langkah penting yang dapat membantu mereka mencapai hal tersebut.” Ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini menyampaika bahwa sertifikasi halal sangat penting dalam menunjang pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan hampir 26.000 sertifikat halal yang sudah diterbitkan, masih banyak pelaku usaha yang belum mendapatkan sertifikasi ini.

“Sertifikat halal menjadi penunjang bagi produk UMKM agar dapat diakui, laris manis di pasaran, dan tentunya memenuhi prosedur yang ada, mulai dari pengolahan hingga pengemasan yang sesuai dengan aturan.” Ujarnya.

Di tengah acara, Benyamin Sudarmadi selaku tokoh masyarakat sekaligus pelaku usaha menyebut pentingnya sertifikat halal bagi produk – produk lokal Gunungkidul. Dan perlunya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga keuangan, sangat diperlukan untuk mempercepat proses ini.

“Sebagai pelaku usaha, saya menyadari betapa pentingnya sertifikasi halal dalam mendukung keberlanjutan usaha kami. Dengan adanya sosialisasi ini, saya yakin UMKM di Gunungkidul akan semakin memahami dan mampu memenuhi standar yang diperlukan, sehingga produk mereka tidak hanya dikenal di tingkat lokal tetapi juga mampu bersaing di pasar global.” Paparnya.

Terpisah, Dwi Umi Cendanawati selaku Direktur Bank BTN Gunungkidul menjelaskan bahwa kehadiran BTN di acara ini bertujuan untuk memperkenalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami berharap dapat bermitra dengan pelaku usaha di Gunungkidul, membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan fasilitas pembiayaan yang terjangkau. Program KUR dengan bunga kompetitif ini dirancang untuk memberikan akses mudah kepada pelaku usaha kecil agar mereka dapat memenuhi persyaratan sertifikasi halal tanpa beban finansial yang berat.” Paparnya.

Baca juga: Tradisi Pedang Pora Sambut Kapolres Bantul yang Baru


Ahmad Nabawi sebagai pendamping dan penyelia sertifikat halal Kabupaten Gunungkidul menyampaikan jika skema gratis bagi produk seperti kerupuk, keripik, dan jajanan pasar.

“Sedangkan untuk warung makan atau restoran, prosesnya sedikit berbeda dengan kuota tertentu dari dinas terkait.” Ungkapnya.

Dirinya menekankan bahwa sertifikasi halal akan membuka peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka di pasar modern dan global, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pelaku usaha.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mendorong UMKM naik kelas melalui sertifikasi halal. Dengan adanya sertifikasi ini, produk UMKM diharapkan dapat memenuhi standar pasar modern dan global, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan membuka peluang pasar yang lebih luas.” Tandasnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA