PLAYEN, (Fakta9.com)__//Di usiannya yang masih remaja, Muhammad Alva Priyandhito (17) pemuda asal Banaran, Playen, Gunungkidul ini telah sukses menjalankan bisnis dengan omset mencapai ratusan juta rupiah..
Pelajar SMK Al-Hikmah Gubugrubuh ini berhasil menjalankan bisnis jual beli sayuran sayuran dengan omzet hingga Rp 100 juta per bulan.
Usaha yang dirintis sejak tahun 2022 lalu ini terinspirasi dari orang tuanya yang merupakan pengecer sayur di Pasar Playen Gunungkidul.
Awalnya Alva membeli sayuran dari petani di wilayah Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, yang tidak terlalu jauh dari rumahnya, kemudian dikemas lalu dijual ke pasar.
Baca juga : Alan Efendhi Agropreneur Asal Gunungkidul Terpilih Menjadi Young Ambassador Agriculture
“Awalnya tahun 2022 lalu. Saya melihat ayah saya kekurangan sayur jadi saya inisiatif mencarikan sayur yang bisa dijual. Saya langsung ke petani, saya beli hasilnya dan jual lagi di Pasar Playen, Pasar Prambanan dan Wonosari,” terangnya kepada Fakta9.com.
Saat ini Alva telah menjadi pemasok sayuran tetap bagi banyak pedagang di sejumlah pasar yang ada di Gunungkidul maupun wilayah DIY lainnya. Tak hanya itu Ia juga memberdayakan petani lokal sebagai penyuplai sayuran yang dijualnya
“Kami memiliki produk unggulan yang di pasarkan, yakni Gambas serta jamur tiram yang kami pasarkan ke beberapa pasar tradisiobal.”tuturnya.
Dari produk unggulan itulah Alva yang dibantu 4 rekannya ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 24 petani.
Baca juga : Batik Kromojati Hasil Karya Masyarakat Bohol, Menggambarkan Pernikahan Abadi
“Dari pada diam saja, saya ajak teman-teman untuk usaha biar produktif. Dan kami juga ajak petani di beberapa wilayah.” Ucapnya.
Kesuksesannya menjalankan bisnis jual beli sayuran ini mengantarkan Alva memperoleh penghargaan wirausaha belia SMK 2023 DIY dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.