TEPUS, (Fakta9.com)_//Kemacetan terjadi akibat kendaraan wisatawan yang berkunjung ke pantai Slili dan pantai Sadranan membludak. Hal ini lantaran lahan parkir pribadi di lokasi tersebut di tutup oleh pengelola.
Baca juga : Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Pleret Bantul
“Lokasi parkir di lahan pribadi kami portal mas.” Jelas salah satu pengelola parkir pribadi, Agus Sembodro.
Penutupan tersebut dilakukan, akibat belum adanya titik temu atas permasalahan kerjasama terkait pengelolaan parkir dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul yang terjadi sejak beberapa tahun.
Bahkan pengelola parkir pribadi di Sadranan dan pantai Slili mangkir undangan dari Dinas Perhubungan Gunungkidul Jumat (05/05/2023) untuk melakukan koordinasi pengelolaan lahan parkir.
Agus Sembodro menilai, seharusnya Dinas Perhubungan mengkaji ulang lokasi parkir di pantai Sadranan dan Slili, hal ini lantaran wisatawan sudah di tarik retribusi parkir saat memasuki kawasan wisata tersebut.
Apalagi kantong parkir yang di kelola oleh Dinas Perhubungan tidak layak, dan kapasitasnya tidak cukup untuk menampung kendaraan wisatawan.
“Permasalahnya sebenarnya karena pihak pengelola parkir pemenang lelang melakukan penarikan retribusi kepada wisatawan saat akan masuk pantai, padahal lahan parkirnya yang ditenderkan sempit. Sedangkan lahan parkir yang cukup luas itu merupakan lahan pribadi. Nah..ini yang harus dikaji ulang.” jelasnya
Baca juga : Kapolres Gunungkidul Berikan Penghargaan Kepada Lurah Jepitu
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Rahmadian Wijayanto akan segera menindaklanjuti permasalahan lahan parkir tersebut.
“Segera akan kita respon, dalam waktu dekat kami akan ajak pihak terkait ke Pantai Slili untuk menyelesaikan permasalahan ini.” ucapnya.
