Rabu, Mei 21, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Korban Begal P4yu D4R4 Belum Lapor, Begini Keterangan Polisi

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Baru-baru ini viral di media sosial kasus pelecehan seksual berupa begal payudara di Jalan Imogiri arah Tembi Bantul.

Postingan yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover memberikan narasi bahwa thread starter (TS) telah menjadi korban pelecehan seksual berupa begal payudara.

Postingan tersebut menggambarkan korban telah dilecehkan orang tak dikenal saat melintas di jalan yang sepi.


Baca juga: Berikut Identitas Tiga Korban Meninggal Dunia Dalam Peristiwa Laka Laut di Pantai Drini


Narasi dalam postingan tersebut:

Minta tolong di share min tadi jam 22.30 WIB di Jl Imogiri arah Tembi. saya diikutin motor gigian supra sepertinya. Saya, di begal remas PD, sama orang bajing*n cowok. Dia masih muda, dan tidak tau plat nomernya.
lokasi tepatnya setelah SMKN 2 Sewon mau ke arah Tembi. Dan itu, saya sepertinya mau di jambret juga tas saya tapi tidak kena. Dan dia meremas PD saya ketika dijalan… tapi orang bajing*n itu tadi terus lari dan kabur.

Maaf bahasanya belepotan min, Hati hati khususnya cewek yang bepergian sendirian lur.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan bahwa sampai saat ini korban dari kasus yang viral di media sosial itu belum membuat laporan kejadian ke polisi.

“Korban dari kasus itu, belum membuat laporan kejadian ke polisi. Kami himbau, agar korban membuat laporan agar kasusnya bisa kami selidiki.” Ucapnya, Selasa (28/1/2025).

Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari menyampaikan jika kasus pelecehan seksual berupa begal payudara bisa menimpa siapa saja. Adapun modusnya beragam, mulai dari berpura-pura menanyakan alamat hingga lain sebagainya.

Pihaknya megimbau kepada masyarakat khususnya kaum wanita agar terhindar dari kejadian tersebut, agar menghindari jalan-jalan yang sepi, baik siang maupun malam hari. Sebab bisa mengundang aksi kejahatan.

“Untuk itu kepada kaum wanita agar tidak menjadi sasaran pelaku sebaiknya bisa mengantisipasinya terlebih dahulu, misalnya dengan menghindari melintas di jalan yang sepi.” Ujarnya.

Bila pun terpaksa, perempuan harus tetap fokus dan waspada. Sehingga jika ada orang yang mendekat, perempuan dapat melindungi dirinya sendiri.

“Salah satu caranya yaitu menutupi bagian depan tubuh dengan tas untuk melindungi payudara. Atau, segera menjauh dari orang mencurigakan tersebut.” Ungkapnya.

Langkah selanjutnya yang bisa diambil adalah berbaur dengan keramaian. Bila tidak sempat menjangkau keramaian dan pelaku malah melakukan tindakan pelecehan, lakukan berbagai cara untuk mendapat atensi orang-orang sekitar, seperti berteriak. Sehingga pelaku pun takut dan orang-orang segera membantu.

“Begal payudara merupakan salah satu bentuk pelecehan. Bahkan, kejahatan itu dapat berujung trauma psikologis terhadap korban.” Ucapnya.

Kasus pelecehan seksual dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja, serta lokasinya bisa di mana saja.


Baca juga: Laka Laut di Pantai Drini, Tiga Jenazah Berhasil Dievakuasi Satu Korban Dalam Pencarian


“Sebisa mungkin selalu bentengi diri dari kemungkinan-kemungkinan jahat yang bisa terjadi.” Jelasnya.

Dan apabila ada masyarakat yang menjadi korban begal payudara maupun tindakan kejahatan yang lain, agar segera melaporkan kejadian tersebut kepihak yang berwajib sehingga nantinya pihak kepolisian akan melakukan tindakan untuk menangkap pelaku.

“Atau bisa menghubungi call center 110 maupun hotline Polres Bantul dinomor 0856-0047-9110.” Imbuhnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA