Jumat, April 19, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

GSST Tahun 2021,Kalurahan Bohol Tampilkan Seni Jathilan Sarat Nilai Sosial dan Budaya

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Gunungkidul(fakta9.com)_ _//Dalam gelaran GSST(Gelar Seni Sepanjang Tahun) yang di helat di TBG(Taman Budaya Gunungkidul) Dinas Khundo Kabudayan,Kabupaten Gunungkidul.Yang di gelar pada Rabu(15/12/2021) ,Dari kapanewon Rongkop hadirkan kesenian jathilan Turonggo Akso dari Kalurahan Bohol,Kapanewon Rongkop,Kabupaten Gunungkidul.

Ada yang berbeda memang pada pementasan kesenian jathilan dalam gelaran GSST kali ini,seperti yang di ceritakan oleh Sumadi yang berperan sebagai sutradara dalam pementasan kesenian jathil ini,khusus dalam hal personil pengrawit di ambil dari berbagai latar belakang yang berbeda ada yang dari basic Campursari,Reog klasik,serta Karawitan,sehingga iringan musik yang di mainkan oleh para penabuh di kolaborasikan menjadi satu dari berbagai jenis musik tersebut dan menghasilkan suara musik jathilan yang indah untuk di dengar.

Kemudian pada pementasan jathilan ini,ia menambahkan bahwa judul yang di ambil adalah Kromo Jati,Yang artinya secara garis besar bahwa ketika menikah harus menanam kayu jati sebagai persiapan kelak di kemudian hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat sudah berumah tangga.

Mayoritas pengrawit dan penari pada pentas jathil kali ini semuanya berasal dari warga asli Bohol,dengan mengambil judul Kromo Jati yang mempunyai arti menanam kayu jati sebagai persiapan saat sudah berumah tangga nanti”Ungkapnya ke media fakta9.com.

Selain itu ada makna yang terkandung dari pementasan ini yaitu memberikan pengetahuan kepada kawula muda untuk lebih memperhatikan kelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon pada lokasi lahan yang gundul,untuk mencegah Abrasi dan kerusakan alam yang lain.

Seharusnya di setiap pementasan budaya apapun,di dalamnya harus terkandung nilai nilai kemanusiaan untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari hari”Menutup pembicaraanya.

Pupung_fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA