Wonosari (Fakta9.com)_ _// Pemerintah Kalurahan Gari Kapanewon Wonosari menggelar dua rangkaian acara selama dua hari berturut – turut, mulai tanggal 22 hingga 23 September 2023 yang berlokasi di Alun – alun Kalurahan Gari.
Pada hari Jum’ at (22/09/2023) sore berlangsung gelar potensi rintisan kalurahan budaya sedangkan pada hari Sabtu (23/09/2023) berlangsung Gari Art Festival ke- 6.
Pentas seni budaya, pentas teater, pentas drama, pentas jathilan dan pameran berbagai UMKM warnai dalam acara tersebut.
Baca Juga : Satu Hari Dua Kali Terjadi Peristiwa Gandir di Gunungkidul
Disampaikan oleh Lurah Kalurahan Gari, Widodo jika event itu merupakan acara untuk mengapresiasi atau memberikan ruang kepada pelaku seni, sumberdaya seni dan budaya, sumberdaya alam dan UMKM, kemudian dapat dipamerkan.
Menurutnya pada Gari Festival Art ke- 6 ini, pihaknya mengangkat tema “Jinari” yang mempunyai arti bahwa satu tekad yang kuat untuk kemudian mewujudkan cita – cita warga masyarakat.
“Ada 9 Padukuhan di Kalurahan Gari, masing – masing menampilkan hasil UMKM makanan dan kerajinan serta pentas seni.” Ucapnya.
Baca Juga : Terungkap Identitas dan Penyebab Meninggalnya Pria Bertato Timbangan
Meski semua potensi – potensi yang ada di wilayah Kalurahan Gari sudah ditampilkan semua, namun Widodo tidak berharap banyak Kalurahan Gari naik status menjadi Kalurahan Budaya.
“Kita sebetulnya konsisten, artinya tidak memandang setelah acara ini bisa naik menjadi Kalurahan Budaya atau tidak. Jadi Gari Art Festival ini adalah bagaimana kita memberikan ruang bagi pelaku UMKM serta seni untuk tampil dan dipamerken sehingga ekonomi masyarakat meningkat.” Paparnya.
“Saya berharap dengan adanya event seperti ini masyarakat dapat menjaga dan mejalankan adat tradisi jawa, warisan budaya dapat dijaga, serta selalu menjaga guyup rukun antar sesama.” Imbuh Widodo.
