Jumat, April 19, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Fakta Menarik Tentang KRI Nanggala 402

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

(Fakta9.com)__//Kapal Selam KRI Nanggala yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali utara saat mengikuti latihan gabungan penembakan torpedo dan rudal pada Rabu 21 April 2021 dinyatakan tenggelam setelah TNI Angkatan Laut menemukan puing-puing kapal di area pencarian.

Melansir dari berbagai sumber, bahwa Kapal selam tersebut dibuat oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman tahun 1979 tipe U-209/1300 dan memiliki berat 1.395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.

Baca Juga : Ngabuburit di Taman Bibora, Pecinta Bonsai Wajib Datang

Pengadaan kapal selam ini, pada 1981, diawali karena Indonesia tinggal memiliki satu kapal selam yang masih bisa menyelam dari 12 kapal yang dimiliki.

Dengan demikian, Indonesia pun akhirnya memiliki KRI Nanggala-402 buatan Jerman itu sebagai alutsista laut Nusantara.

Mampu Melaju Kurang Lebih 25 Knot

KRI Nanggala-402 memiliki sistem propulsi yang berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed. Tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan. Sementara kekuatan daya dorongnya mencapai 5.000 shp (shaft horse power).

Kecepatan kapal selam ini pun tak diragukan. Kapal KRI Nanggala-402 diketahui dapat melaju dengan kecepatan lebih kurang 25 knot.

Hal itu dikarenakan kapal selam ini mengandalkan mesin diesel elektrik.

Sementara baterai-baterai listriknya memiliki bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal yang menyimpan daya listrik. Ada empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.

Baca Juga : Kisah Bung Tomo Dipenjarakan Suharto.

Setelah overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir di antaranya torpedo dan persenjataan lain.

Sebelumnya, kapal ini sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan pada 2009-2012.

Merupakan Tempat Latihan TNI AL

Kapal KRI Nanggala-402 ini aktif melakukan sejumlah misi penegakan kedaulatan, hukum dan keamanan di laut.

Di sisi lain, kapal tersebut juga kerap digunakan sebagai tempat latihan yang digelar TNI AL.

Pada 8 April sampai 2 Mei 2004, saat latihan operasi laut gabungan, kapal KRI Nanggala-402 ini menunjukkan kemampuannya sehingga dijuluki ‘monster bawah laut’.

Saat itu, KRI Nanggala-402 menunjukkan kemampuan dengan menembakkan torpedo.

Baca Juga : Mayat Seorang Pria Ditemukan Membusuk Didalam Rumah

Sesuai dengan kemampuan mutakhir yang ia miliki, kapal selam ini pun sukses menenggelamkan KRI Rakata yang dijadikan sebagai sasaran tembak dalam latihan.

KRI Nanggala 402 adalah kapal selam buatan Jerman. KRI Nanggala-402 memiliki “saudara kembar”, yaitu KRI Cakra-401. Kapal ini menjadi salah satu pelaku latihan penembakan rudal di Laut Bali. Sesuai rencana, latihan ini akan disaksikan oleh Panglima TNI Marsekal TNi Hadi Tjahjanto, Laksamana Yudho Margono.


Redaksi_ fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA