SLEMAN, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Jajaran anggota Polda DIY meringkus 31 pelaku pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengatakan jika para pelaku ditangkap melalui Operasi Curanmor Progo 2024 pada 5-18 Juli 2024.
Baca juga : Pasangan Sutrisno Wibowo – Sumanto Mengharamkan Politik Uang Dalam Pilkada Gunungkidul 2024
“Mereka kami tangkap dari 21 kasus Curanmor yang terjadi di DIY.” Ucapnya.
Dilanjut, jika sesuai data kejadian tindak pidana curanmor pada Januari hingga Juni 2024, Polda DIY mencatat sebanyak 38 kasus terjadi.
“Ada 4 kasus curanmor roda empat dan 34 kasus roda dua. Modus yang digunakan para pelaku yaitu merusak kunci dengan kunci T atau mencongkelnya, dan kunci masih menempel pada lubang kontak.” Ujarnya.
Lokasi kejadian curanmor paling banyak terjadi di kawasan perumahan, indekos, kantor, jalan raya dan persawahan.
Kerugian materi dari 38 kasus tersebut mencapai Rp 770 juta. Jam rawan curanmor antara pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB ada 15 kasus dan pada pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB terjadi 11 kasus.
“Polda DIY menetapkan 19 perkara atau laporan polisi sebagai target operasi (TO). Dalam operasi curanmor itu, Polda DIY berhasil mengungkap 21 kasus. Ada 19 kasus terungkap ditambah dua kasus non TO.” Ungkapnya.
Baca juga : TMMD Sengkuyung ke- 121 Tahun 2024 Akan Berlangsung di Kalurahan Mertelu
Selain mengungkap kasus Curanmor itu, polisi juga berhasil mengamankan 3 unit kendaraan roda empat dan 23 unit sepeda motor.
“18 pelaku di antaranya berasal dari DIY, sementara 13 lainnya merupakan warga luar DIY, untuk barang bukti ada 45 barang bukti yang diamankan, di antaranya mobil, sepeda motor, STNK, dan BPKB.” Imbuhnya.
