Rabu, April 2, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Bupati Gunungkidul Serahkan Benih Jagung Hibrida

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Dalam rangka swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kementerian Pertanian berupaya mendorong petani untuk terus melakukan percepatan tanam padi dan jagung, salah satunya dengan program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan juga Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP)

Di Gunungkidul pada musim tanam kedua Tahun 2025 ini diberikan bantuan berupa benih jagung hibrida dari Kementerian Pertanian RI untuk peningkatan indeks pertanaman seluas 1.269 Hektar.


Baca Juga : Mobil Ambulance Vs Sepeda Motor di Jalan Hutan Sodong, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit


Dengan jumlah 19,035 ton untuk 1.269 Ha lahan jagung yang tersebar di 6 Kapanewon, bantuan benih jagung itu diserahkan langsung oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Selasa (18/03/2025) siang.

Penyerahan dilaksanakan secara simbolis kepada 5 Ketua perwakilan kelompok tani di Kapanewon Wonosari, yaitu Sudadi (Poktan Wirotomo, Piyaman), Sugiyanto (Poktan Sido Mulyo, Duwet), Widodo (Poktan Seneng Makmur, Siraman), Syaidu (Poktan Ngudi Rejeki, Wareng), Djuki (Poktan Bangunharjo, Karangtengah).

Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul, Endah berharap bantuan benih jagung hibrida dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

“Mumpung masih musim hujan untuk segera ditanam dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani nantinya.” Ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Rismiyadi menyampaikan harapannya kepada para petani untuk dapat melakukan percepatan tanam padi dan jagung guna mengejar musim hujan yang tersisa.

“Semoga nantinya bisa panen dengan hasil yang bagus, sehingga terjaga ketahanan pangan di Gunungkidul sekaligus bisa ikut mengendalikan inflasi yang disebabkan adanya ketersediaan bahan pangan di pasaran.” Ujarnya.

Terpisah, Danang Sutopo selaku Kapoksi Produksi Tanaman Pangan menjelaskan bahwa Banpem jagung hibrida Bisi-18 musim tanam kedua ini untuk 6 kapanewon di Kabupaten Gunungkidul.

“6 Kapanewon itu ialah Wonosari (589 Ha), Paliyan (191 Ha), Playen (742 Ha), Purwosari (35 Ha), Karangmojo (303 Ha) dan Nglipar (69 Ha).” Jelasnya.

Baca Juga : Rumah di Gunungkidul Dilalap Jago Merah


Sedangkan Tri Lestari selaku PPL Purwosari melaporkan pada Rabu (19/03/2025) jagung hibrida Bisi-18 bantuan pemerintah telah selesai droping di kelompok tani tersasar di Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari.

“Untuk luasan sekitar 35 Hektar.” Imbuhnya.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA