Kamis, April 25, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Berikut Resiko Makan Mie Instan Pakai Nasi

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

(Fakta9.com)__//Makan mie instan pakai nasi sudah menjadi kebiasaan bagi orang Indonesia. Lazimnya, mie bisa menjadi nasi karena sama-sama memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.

Namun, kebanyakan orang Indonesia biasanya merasa ada yang kurang ketika makan tanpa nasi. Alhasil, saat menyantap mie pun mereka selalu menambahkannya dengan nasi.

Mayoritas mie instan tinggi karbohidrat, lemak, sodium, kalori, protein dan beberapa mikronutrien.


Baca juga : Penderita Diabetes Dilarang Konsumsi Bubur


Melansir dari Healthline, berikut beberala risiko makan mie instan pakai nasi:

Kelebihan karbohidrat

Kandungan karbohidrat yang tinggi dari kedua makanan ini, membuat kombinasi mie instan dan nasi memberi dampak buruk untuk tubuh. Melansir dari Medicpole, karbohidrat memiliki sifat yang mengenyangkan dalam waktu singkat. Sehingga, Anda tidak ingin makan lagi dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi. Pasalnya, tubuh tidak hanya butuh karbohidrat, tapi juga protein, lemak, dan mineral lainnya. Ketidakseimbangan nutrisi akan membuat Anda berisiko mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi.

Meningkatkan hormon insulin

Kombinasi mie instan dan nasi menghasilkan 750 kalori hanya dari karbohidrat dan ini tidak sehat untuk tubuh. Ketika Anda makan mie instan pakai nasi dan karbohidratnya masuk ke dalam tubuh, makanan ini akan dicerna menjadi gula dan meningkatkan hormon insulin.

Hormon ini berperan menciptakan energi dalam tubuh yang dihasilkan dari gula, tapi kalau terlalu banyak gula dari karbohidrat, hormon insulin tidak bisa memproduksi semuanya. Sehingga sisa hormon insulin ini memicu diabetes.

Memicu kerusakan hati

Ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang berlebihan, karbohidrat masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi zat lain. Misalnya, Anda kekurangan lemak, maka karbohidrat berubah menjadi lemak. Pemrosesan lemak akan dipindahkan ke hati sebagai sistem pendukung pencernaan. Lemak baik akan bermanfaat untuk tubuh, tapi bagaimana bila justru lemak jahat yang menumpuk di liver? Tentu ini akan memicu kerusakan fungsi hati.


Baca Juga : 4 Penyebab Kadar Oksigen dalam Darah Rendah


Membuat perut buncit

Sering makan mie instan pakai nasi? Coba cek perut Anda, apakah semakin melebar atau tidak. Pasalnya, kelebihan karbohidrat membuat lingkar perut seseorang menjadi lebih besar yang disebabkan lemak jenuh menumpuk di tubuh. Kalau kondisi ini terus diabaikan, memicu obesitas atau kelebihan berat badan dan berbahaya untuk kesehatan Anda dalam jangka panjang.

Menaikkan tekanan darah

Bila Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, hindari kebiasaan makan mie instan pakai nasi. Mie instan mengandung sodium yang meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Bila kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Lalu, bagaimana cara makan mie instan dengan gizi baik?
Dari sisi kesehatan, kandungan mie instan memang kurang mencukupi. Daripada menambahkan nasi, Anda bisa mencampurkan sayuran, daging, atau telur di dalam mie instan. Meski tidak sehat secara penuh, tapi setidaknya masih ada kandungan yang bisa diproses cepat di dalam tubuh.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA