Reporter: Suryono
GUNUNGKIDUL,(Fakta9.com)_ _//-Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) tahun 2022 akan segera di gelar akhir Oktober 2022 mendatang.
Sebanyak 13 tim dari SMA/ SMK di wilayah Kabupaten Gunungkidul akan berkompetisi dalam turnamen sepak bola antar sekolah ini.
“Dari ke-13 team yang berlaga, nantinya akan terbagi dalam 3 group dengan sistem setengah kompetisi.” Jelas ketua panitia pelaksana Lipeg 2022, Heri Santoso saat agenda Manager meeting, Jumat (14/10/2022).
Pertandingan Grup A akan diikuti tim dari SMAN 1 Tanjungsari, SMK Muhammadiyah Tepus, SMAN 2 Playen, SMKN 1 Girisubo dan SMKN 1 Ponjong.
Untuk Group B diikuti oleh tim dari SMKN 2 Wonosari, SMKN 1 Nglipar, SMK YAPPI Wonosari, dan SMK Muhammadiyah Ponjong.
Sedangkan Group C diikuti tim SMK Muhammadiyah Playen, SMK Pembangunan Karangmojo, SMKN 1 Tepus, dan SMAN 1 Rongkop.
Menurut Heri Santoso, awalnya Lipeg ke-7 ini akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober 2022, namun karena ada tragedi Kanjuruhan Malang, maka pelaksanaanya diundur hingga akhir bulan ini.
“Awalnya akan dilaksanakan di pertengahan Oktober 2022 ini, namun sebagai bentuk keprihatinan serta ungkapan duka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan maka pelaksanaan kita undur hingga 28 Oktober mendatang.” Jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Panitia Pelaksana Lipeg 2022, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan masing-masing koordinator suporter, serta pihak Kepolisian agar gelaran Lipeg ke-7 ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
Baca juga: Merah Putih Berkibar di Sirkuit Buriram Thailand, Usai Veda Ega Pratama Berhasil Naik Podium Teratas
“Komitmen kami, siapa saja yang terlibat baik yang berada di dalam maupun luar lapangan semuanya akan tetap menjaga supaya pertandingan dapat berjalan tertib dan lancar, ” imbuhnya.
Sementara, Ketua Askab PSSI Gunungkidul, Joko Pitoyo sangat mengapresiasi ajang olahraga bergengsi ini.
“Turnamen ini memang bertujuan sebagai sarana atau wadah bagi generasi muda, untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang olahraga sepak bola, sehingga menjadi pemain yang berkualitas.” Terang Joko Pitoyo.