Belasan Peserta Ikuti Ujian Pamong Kalurahan Pacarejo

Semanu (Fakta9.com)_ _// Pemerintah Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu menggelar seleksi ujian calon empat Dukuh di SMP III Semanu untuk ujian praktek dan di Balai Kalurahan untuk ujian teori, Selasa (12/12/2023).

Adapun hasil nilai yang diperoleh dari masing – masing peserta ialah sebagai berikut;

Baca Juga : 480 Kartu BPJS Ketenagakerjaan Diserahkan Bupati Gunungkidul

Dukuh Padukuhan Wilayu;

1. Hermansyah total nilai yang diperoleh 50,13.
2. Ayup Oktavian Putra Bahtiyar total nilai yang diperoleh 62,88.
3. Muchamad Heri Kristiyanta total nilai yang diperoleh 69,13.

Dukuh Padukuhan Ngelak;

1. Rahmat Nurkholis total nilai yang diperoleh 71,63.
2. Dono Prihantoro total nilai yang diperoleh 50,50.

Dukuh Padukuhan Kuwon Kidul;

1. Muslim Purwanto total nilai yang diperoleh 67,38.
2. Tri Bowo total nilai yang diperoleh 71,25.

Dukuh Padukuhan Jetis Kulon;

1. Dodik Setyawan total nilai yang diperoleh total nilai yang diperoleh 70,38
2. Winda Nuramdani total nilai yang diperoleh 50,88.
3. Abdulloh Malik Ibrahim total nilai yang diperoleh 40,63.
4. Eka Wijaya Kusuma total nilai yang diperoleh 50,88.
5. Nanik Ambarwati total nilai yang diperoleh 77,75.
6. Tri Afsatu Rokhim total nilai yang diperoleh 55,13.

Ketua tim penguji, Arif menyampaikan bahwa berdasarkan hasil total nilai yang diperoleh dari masing – masing peserta maka Nanik Ambarwati akan dilantik menjadi Dukuh Padukuhan Jetis Kulon, Tri Bowo akan dilantik sebagai Dukuh Padukuhan Kuwon Kidul, Rahmat Nurkholis akan dilantik sebagai Dukuh Padukuhan Ngelak dan Muchamad Heri Kristiyanta akan dilantik sebagai Dukuh Padukuhan Wilayu.

“Alhamdulillah acara pada hari ini terlaksana dengan transparan dan selesai dengan tenang.” Ucapnya.

Baca Juga : Kendaraan Berat Dilarang Melintas Jalur Cinomati – Dlingo

Terpisah, Lurah Kalurahan Pacarejo, Suhadi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada peserta yang memperoleh nilai tertinggi. Dan meminta kepada pesera yang menang tidak bereuforia.

“Bagi yang belum lolos jangan sedih, hari esok masih ada kesempatan lagi. Membangun Kalurahan tidak harus menjadi pamong, berbuat untuk masyarakat itu tidak harus menjadi apa – apa namun kita bisa berbuat dari celah mana saja.” Ujarnya.