TANJUNGSARI, (Fakta9.com),__//Pandemi Covid-19 menjadi pukulan berat bagi para pelaku seni, khususnya seni pewayangan. Pasalnya selama 1,5 tahun ini mereka tidak bisa pentas untuk mencari nafkah penyambung hidup.
Ki Subardi, seorang dalang wayang kulit dari Padukuhan Timunsari, Kalurahan Hargosari, Kapanewon Tanjungsari saat ditemui Minggu malam (22/08/2021), mengatakan bahwa semua unsur dan pelaku seni khususnya pewayangan sangat terimbas pandemi ini.
Baca Juga: Pagelaran Wayang Kulit di Kalurahan Ngleri, Dibubarkan Satgas Covid-19
Ia menambahkan jika selama adanya pandemi selama kurang lebih 1,5 tahun terakhir ini, dirinya baru sekali mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp.600 ribu pada awal tahun 2021 ini.
“Sekali dapat bantuan subsidi dari pemerintah, pada awal 2021 sebesar Rp. 600 ribu.” terangnya.
Baca Juga: Kunker ke Gunungkidul, Ini Pesan Panglima TNI dan Kapolri
Subardi berharap, pemerintah atau pembuat kebijakan juga dapat lebih memperhatikan para pekerja seni. Terutama memeberikan solusi, dengan adanya pandemi ini. Sehingga pekerja seni yang menggantungkan kehidupan dari kesenian dapat bertahan.
“Kami berharap, pemerintah memberikan solusi kepada kami sebagai pekerja seni. Entah itu dibuat aturan misalkan, boleh pentas secara streming, adanya pembatasan waktu, maupun di suatu lokasi tertentu tetap dengan protokol kesehatan.” tutur Subardi.
Redaksi_fakta9.com
